Tech
Beranda » Berita » Bahaya Mengisi Daya Smartphone Semalaman : Mitos atau Fakta

Bahaya Mengisi Daya Smartphone Semalaman : Mitos atau Fakta

gambar sedang mengecas hp
gambar sedang mengecas hp

Penulis Artikel : Hendri Hasyim

SURAU.CO-Bahaya mengisi daya smartphone semalaman sering menjadi topik hangat di kalangan pengguna gadget. Banyak orang meyakini bahwa bahaya mengisi daya smartphone semalaman dapat merusak baterai atau bahkan menyebabkan kebakaran. Namun, apakah anggapan ini benar? Di era teknologi modern, kita perlu memahami fakta ilmiah di balik kebiasaan tersebut.

Sistem Pengisian Cerdas pada Smartphone Modern

Perangkat smartphone saat ini sudah menggunakan teknologi Battery Management System (BMS). Sistem ini secara otomatis menghentikan pengisian saat baterai mencapai 100%. Artinya, meskipun charger tetap terhubung semalaman, aliran listrik tidak akan berlanjut tanpa henti.

Produsen seperti Apple dan Samsung juga menambahkan fitur seperti Optimized Battery Charging. Fitur ini memperlambat pengisian daya saat baterai hampir penuh dan menghindari panas berlebih. Maka, secara teknis, mengisi daya semalaman tidak langsung merusak perangkat—asal menggunakan charger berkualitas dan kondisi ruangan memadai.

Namun, pengisian hingga penuh setiap malam bisa mempercepat siklus baterai. Meski tak berbahaya secara langsung, kebiasaan ini tetap berdampak pada jangka panjang.

Mengupas Kitab Kopi dan Rokok Syaikh Ihsan Jampes

Mitos Populer: Meledak, Panas, dan Baterai Bocor

Salah satu mitos paling populer menyebut smartphone bisa meledak karena diisi daya semalaman. Kenyataannya, kasus seperti ini jarang terjadi dan biasanya melibatkan charger palsu atau perangkat dengan kerusakan serius. Bukan durasi pengisian yang menyebabkan ledakan, melainkan kualitas perangkat yang buruk.

Beberapa orang juga percaya bahwa baterai akan cepat bocor jika diisi terlalu lama. Padahal, yang mempercepat degradasi justru panas dan pengisian hingga 100% berulang kali. Menjaga suhu tetap stabil dan tidak meletakkan ponsel di tempat tertutup seperti bawah bantal jauh lebih penting daripada durasi pengisian.

mengecas hp

Ilustrasi Seseorang sedang mengecas hp

Dampak Jangka Panjang pada Umur Baterai

Pengisian daya semalaman secara rutin bisa mempercepat penurunan kesehatan baterai. Baterai lithium-ion memiliki batas siklus pengisian. Setiap kali pengguna mengisi daya dari 0 hingga 100%, satu siklus habis. Jika ini terus berlangsung setiap malam, umur baterai akan menurun lebih cepat.

Beberapa ahli menyarankan agar pengguna menjaga level baterai antara 20–80 persen. Pendekatan ini dapat memperpanjang masa pakai baterai. Jadi, meskipun mengisi daya semalaman tidak merusak baterai secara langsung, kebiasaan ini bisa mempercepat keausan internal.

Bahaya Nyata: Charger Abal-Abal

Salah satu bahaya mengisi daya smartphone semalaman yang paling nyata justru datang dari penggunaan charger tidak resmi. Produk palsu atau murahan sering tidak memiliki pengaman arus yang memadai. Akibatnya, arus pendek, lonjakan daya, hingga kebakaran bisa terjadi kapan saja.

Introvert: Mengenali Diri dan Merayakan Keunikan Batin

Beberapa laporan menyebutkan bahwa kebakaran rumah disebabkan oleh pengisian smartphone di tempat tidur menggunakan charger palsu. Letak smartphone yang tertutup kain atau bantal membuat panas terperangkap dan memicu percikan api. Oleh karena itu, selalu gunakan charger asli dan perhatikan lingkungan tempat mengisi daya.

Tips Aman Mengisi Daya Saat Tidur

Agar pengisian daya tetap aman dan efisien, ikuti tips berikut ini:

  • Gunakan charger resmi atau bersertifikat (misalnya: CE, UL).

  • Hindari meletakkan ponsel di bawah bantal atau kasur saat diisi daya.

  • Aktifkan fitur battery optimization jika tersedia di perangkat.

    Ajining Raga Saka Busana: Menyelami Etika Jawa dalam Arus Modernisasi

  • Lepaskan casing tebal yang bisa menahan panas berlebih.

  • Letakkan ponsel di permukaan keras dan datar saat pengisian.

  • Cabut charger setelah bangun tidur jika memungkinkan.

Kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu memperpanjang umur baterai dan menjaga keamanan Anda saat tidur.

Studi Ilmiah dan Pendapat Pakar

Penelitian dari Android Authority menyebutkan bahwa smartphone modern memiliki sistem cukup aman untuk pengisian daya semalaman. Namun, tetap disarankan untuk tidak melakukannya setiap malam. Apple pun menyatakan bahwa pengguna sebaiknya mengaktifkan pengisian baterai optimal untuk mengurangi tekanan pada sel baterai.

Samsung juga memberikan panduan agar pengguna menjaga suhu perangkat tetap stabil selama pengisian. Panas menjadi musuh utama baterai, bukan lamanya waktu pengisian. Maka, yang terpenting bukan hanya soal durasi, tetapi bagaimana kondisi pengisian berlangsung.

Bahaya mengisi daya smartphone semalaman tidak sepenuhnya mitos, tetapi juga bukan fakta yang harus ditakuti. Teknologi baterai dan sistem pengisian kini semakin canggih. Namun, pengguna tetap harus bijak. Hindari penggunaan charger abal-abal, jaga ventilasi, dan pahami kondisi baterai. Dengan kebiasaan yang benar, smartphone bisa lebih awet dan Anda pun lebih aman.



Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement