Mode & Gaya
Beranda » Berita » Fenomena Bahaya Seblak pada Kalangan Remaja

Fenomena Bahaya Seblak pada Kalangan Remaja

bahaya seblak

Seblak merupakan salah satu makanan yang cukup menarik. Namun, ternyata bahaya seblak ini juga harus diperhatikan. Apalagi makanan ini disukai oleh kalangan remaja, seperti siswa SMP, SMA, atau mahasiswa. Sehingga wajar saja apabila makanan yang satu ini menjadi fenomena antara rasa dan bahaya.

Seblak, memang sangat populer dikalangan remaja. Hal ini dikarenakan rasa pedas dan toping yang beraneka ragam, seperti bakso, sosis, telur, dll. Apalagi konsep seblak dengan cara prasmanan yang saat ini sedang naik daun. Hal ini membuat konsumen bebas makan sepuasnya dengan tambahan toping.

Bahkan tak hanya dari rasa saja yang membuat menarik perhatian konsumen. Melainkan juga dengan harga yang ditawarkan sangat murah. Hal ini membuat makanan ini sangat digemari oleh banyak konsumen.

ilustrasi dari komposisi makanan seblak

Komposisi Makanan Seblak

Sudah bukan rahasia umum lagi jika komposisi seblak banyak ditemui. Namun dari berbagai komposisi ini memiliki kandungan gizi tersendiri. Pada umumnya, komposisi yang ditawarkan penjual adalah di bawah ini :

  1. Bumbu : bawang putih, bawang merah, cabai, garam, kencur, dan penyedap rasa
  2. Kerupuk : sumber karbohidrat
  3. Protein : bakso, telur, sosis, dll
  4. Sayur : sawi, wortel, dan kol
  5. Minyak

Pada saat memesan, konsumen biasanya meminta level kepedasan yang beragam. Ada yang level rendah, hingga level ndower. Dari sini level ini sudah muncul beberapa penyakit pada konsumen. Karena bumbu pedas ini selain menggunakan cabaik, terkadang menggunakan bubuk cabai kimia.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Selain itu, konsumen akan memakan kerupuk yang direbus. Kerupuk yang direbus memang dapat menimbulkan permasalahan pada kesehatan, jika dikonsumsi berlebihan. Terakhir ialah minyak dan penyedap rasa juga digunakan untuk menambah kandungan lemak dan natrium.

penyakit dari mengonsumsi seblak

Bahaya Seblak jika Dikonsumsi

Beberapa sumber menyatakan jika seblak merupakan makanan yang cukup rendah zat besi dan protein hewani. Sehingga bagi para konsumen harus memahami pentingnya makanan yang seimbang dan bergizi dari komposisi seblak ini. Hal ini dilakukan agar terhindar dari penyakit dari seblak.

Di bawah ini adalah potensi penyakit dari seblak, utamanya pada kalangan anak-anak. Diantaranya adalah :

  1. Asam lambung

Makanan pedas dengan lemak tinggi seperti seblak dapat membuat seseorang terkena asam lambung. Bahkan naik hingga menyebabkan gastroesophageal refluk disease atau dikenal dengan GERD.

Saat menderita penyakit ini, terdapat gejala yang ditimbulkan. Seperti kesulitan menelan makanan, panas pada bagian dada (heartburn), dan regurgitasi makanan.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

  1. Obesitas dan sindrom metabolik

Kalori yang tinggi dari seblak ini dapat menyebabkan berat badan naik. Pemicunya adalah penggunaan minyak, kerupuk, sosis, dan bakso yang berlebih.

Gejala yang ditimbulkannya adalah berat badan naik, kadasr kolerterol dan trigliserida yang tinggi. Kemudian resistensi insulin dan peningkatan resiko diabetes tipe 2.

  1. Tukak lambung dan gastritis

Bahaya seblak ini dapat dipicu dari makanan pedas berlebih, sehingga bisa mengiritasi lambung. Bahkan bisa menyebabkan peradangan pada lapisan lambung.

Gejala yang muncul pertama adalah perut kembung, mual, nyeri ulu hati, dan muntah. Bahkan bisa membuat luka pada dinding lambung.

  1. Dehidrasi dan gangguan ginjal

Makanan pedas berlebih dapat membuat tubuh kehilangan cairan dengan cepat. Bahkan, natrium yang tinggi juga membuat beban kerja ginjal menjadi berat.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

  1. Kolesterol tinggi

Sosis, bakso, dan minyak berlebih pada seblak dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Gejala yang ditimbulkannya ialah meningkatnya penumpukan plak di arteri. Sehingga bisa menyebabkan jantung koroner.

  1. Hipertensi

Pada seblak memiliki kandungan penyedap rasa dan garam yang tinggi. Dikarenakan natrium yang tinggi bisa memicu peningkatan tekanan darah. Kemudian gejala yang muncul ialah pusing, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi. Bahkan pada jangka panjang bisa meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Memang seblak cukup digemari banyak orang karena rasanya. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu munculnya penyakit pada tubuh. Seperti obesitas, GERD, gastritis, kolesterol tinggi, hipertensi, dan bahkan gagal ginjal.

sehingga, dengan bahaya seblak yang sedemikian itu maka mengonsumsinya harus diperhatikan. Karena seblak bisa dinikmati kapan saja, tanpa harus memunculkan penyakit pada tubuh.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement