Penulis Artikel : Hendri Hasyim
SURAU.CO-Menjaga performa kendaraan bukan hanya soal mengemudi dengan hati-hati. Pemeriksaan rutin terhadap komponen mobil menjadi kunci utama agar kendaraan tetap aman, nyaman, dan tahan lama. Banyak kecelakaan dan kerusakan serius terjadi karena kelalaian dalam melakukan perawatan berkala.
Dengan memahami apa saja komponen mobil yang wajib diperiksa secara rutin, Anda bisa mencegah kerusakan besar dan menghemat pengeluaran. Berikut daftar lengkapnya.
1. Oli Mesin
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas komponen internal agar tidak cepat aus. Jika tidak diganti secara berkala, mesin bisa overheat dan mengalami kerusakan fatal. Periksa kondisi dan volume oli setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis kendaraan dan intensitas penggunaan. Gunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan.
2. Air Radiator
Radiator menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika air radiator kurang atau kualitasnya menurun, mesin akan cepat panas dan berisiko rusak. Pastikan level air radiator selalu cukup dan gunakan coolant, bukan hanya air biasa. Periksa juga kondisi selang dan tutup radiator agar tidak bocor.
3. Rem
Rem adalah salah satu komponen paling vital untuk keselamatan. Periksa kondisi kampas rem, minyak rem, dan cakram secara berkala. Jika muncul suara berdecit atau pedal rem terasa terlalu dalam, segera lakukan pengecekan. Sistem rem yang terabaikan bisa membahayakan pengemudi dan penumpang.
4. Aki (Baterai)
Aki menyuplai tenaga untuk menghidupkan mesin dan sistem kelistrikan mobil. Cek terminal aki, cairan elektrolit, dan pastikan tidak ada karat atau kerak. Aki yang lemah bisa membuat mobil sulit dinyalakan. Umumnya, masa pakai aki sekitar 2–3 tahun tergantung pemakaian.
5. Ban
Ban mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Periksa tekanan angin minimal sebulan sekali, serta cek kondisi tapak ban. Ban botak meningkatkan risiko selip, terutama saat hujan. Jangan lupa rotasi ban setiap 10.000 km agar keausan merata di semua sisi.
6. Filter Udara
Filter udara menyaring kotoran yang masuk ke ruang bakar. Jika terlalu kotor, performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Bersihkan atau ganti filter udara setiap 10.000–15.000 km, tergantung kondisi jalan dan cuaca.
7. Suspensi
Sistem suspensi menjaga kenyamanan dan stabilitas saat mobil melaju. Jika mobil terasa limbung atau bunyi aneh terdengar saat melewati jalan bergelombang, bisa jadi suspensi bermasalah. Periksa shock absorber dan per komponen lainnya secara berkala.
8. Lampu-Lampu
Lampu depan, rem, sein, dan lampu kabin harus selalu berfungsi normal. Selain untuk visibilitas, lampu juga berperan besar dalam keselamatan di jalan. Cek semua lampu secara rutin dan ganti bohlam yang mati tanpa menunggu waktu lama.
9. Wiper dan Cairan Pembersih Kaca
Wiper yang aus dapat menggores kaca dan mengganggu pandangan saat hujan. Ganti karet wiper jika sudah tidak menyapu air dengan bersih. Pastikan juga cairan washer tersedia agar kaca depan tetap jernih. Ini sangat penting terutama saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk.
10. Sistem Transmisi
Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke roda. Jika terasa hentakan saat perpindahan gigi atau muncul suara aneh, bisa jadi sistem transmisi bermasalah. Ganti oli transmisi sesuai anjuran dan lakukan pengecekan berkala, baik untuk transmisi manual maupun otomatis.
Merawat kendaraan bukan hanya soal mencuci dan mengisi bahan bakar. Pemeriksaan rutin terhadap 10 komponen mobil di atas sangat penting untuk menjaga performa, efisiensi, dan keselamatan. Perawatan berkala tidak hanya mengurangi risiko mogok, tetapi juga memperpanjang usia kendaraan Anda.
Jangan menunggu hingga muncul kerusakan serius. Jadikan pemeriksaan komponen mobil sebagai kebiasaan, bukan kewajiban. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, mobil Anda akan selalu siap menemani setiap perjalanan tanpa khawatir.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
