Terjebak Inersia? Kamu Tidak Sendiri
Banyak orang merasa buntu saat menghadapi masalah keuangan. Mereka tidak tahu harus mulai dari mana. Namun, masalah utamanya bukan soal angka, melainkan soal kesadaran.
Sebagian besar dari kita merasa baik-baik saja padahal tanpa sadar berada di fase pra-kontemplasi—tahap di mana kita belum memikirkan perubahan sama sekali. Kita sering berkata, “Saya memang gak jago ngatur uang,” atau “Keuangan saya sudah cukup.” Padahal, kita sebenarnya hanya belum siap menghadapinya.
Berita baiknya, kamu tidak perlu melakukan lompatan besar. Kamu cukup memulainya dengan latihan pikiran dan menulis jurnal reflektif. Dengan cara ini, kamu bisa menggeser pola pikir tanpa merasa terbebani.
Kenali Fase Pra-Kontemplasi dalam Keuangan Pribadi
Pada tahap ini, seseorang belum menyadari bahwa pola keuangannya perlu diperbaiki. Ia bisa jadi merasa terlalu sibuk, tidak tahu caranya, atau berpikir bahwa keuangan hanya urusan orang kaya.
Tanda-tandanya antara lain:
- Kamu mengabaikan tagihan dan saldo tabungan.
- Kamu tidak peduli pada utang atau tabungan.
- Kamu merasa mustahil untuk mandiri secara finansial.
- Kamu yakin perencanaan keuangan hanya untuk yang berpenghasilan tinggi.
Namun, kamu bisa mulai mengubah cara pandang ini lewat refleksi sederhana.
Langkah 1: Ubah Mindset dengan Latihan Pikiran
1. Tulis Ulang Cerita Keuanganmu
Setiap orang membawa cerita soal uang sejak kecil. Coba tanyakan pada dirimu:
Apa pesan soal uang yang kamu dengar saat tumbuh besar?
Apakah kamu diajari bahwa uang itu alat kebebasan atau sumber masalah?
Tulislah bagaimana pesan-pesan itu membentuk keputusan keuanganmu sekarang. Kemudian, ubah satu keyakinan negatif menjadi afirmasi positif. Misalnya: ubah “Aku gak akan pernah kaya” menjadi “Aku bisa membangun stabilitas finansial perlahan-lahan.”
2. Bayangkan Masa Depan Finansial Idealmu
Tutup matamu dan bayangkan hidup bebas utang. Kamu bisa bepergian, hidup nyaman, dan tidak stres soal uang.
Apa saja rutinitasmu di masa depan itu?
Apa kebiasaan kecil yang membantumu sampai ke sana?
Visualisasi membuat tujuan terasa nyata dan memberi motivasi untuk memulai langkah kecil.
3. Tantang Keyakinan yang Salah
Banyak orang percaya bahwa memperbaiki keuangan butuh penghasilan besar. Tapi kenyataannya?
Menabung Rp20.000 per minggu sudah cukup untuk mulai membangun kebiasaan positif.
Kemudian, ubah narasi seperti “Saya butuh gaji tinggi untuk menabung” menjadi “Saya bisa menabung dari berapa pun penghasilan saya.”
Langkah 2: Gunakan Jurnal untuk Membangun Kesadaran
Menulis jurnal bisa membantumu melihat pola pikir dan perubahan secara nyata. Coba tiga prompt ini:
1. “Di Mana Saya Sekarang?”
Tuliskan kondisi keuanganmu saat ini: penghasilan, utang, tabungan, kebiasaan belanja.
Tuliskan juga perasaanmu terhadapnya: tenang, cemas, atau cuek?
Akhiri dengan satu hal positif: “Saya bersyukur masih punya penghasilan tetap.”
2. “Kemenangan Kecil Mingguan”
Tiap minggu, catat satu pencapaian kecil. Misalnya: “Saya tidak order makanan online minggu ini.”
Rayakan satu kebiasaan positif: “Saya membuka aplikasi bank hari ini tanpa takut.”
Kemenangan kecil membangun kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan finansial.
3. “Surat untuk Diri Masa Depan”
Tulislah surat untuk dirimu sendiri satu tahun dari sekarang. Jelaskan kebiasaan yang telah kamu bangun, rintangan yang kamu lewati, dan kondisi keuanganmu yang membaik.
Baca ulang surat ini setiap tiga bulan agar kamu tetap termotivasi.
Langkah 3: Lakukan Aksi Kecil Tanpa Tekanan
Kamu tidak perlu langsung menyusun rencana pensiun. Cukup ambil langkah sederhana:
- Cek saldo bank sekali seminggu
- Unduh aplikasi budgeting (walau belum kamu pakai)
- Dengarkan podcast keuangan seperti Money for Couples
- Aktifkan tabungan otomatis Rp20.000 per minggu
Langkah kecil ini bisa menciptakan fondasi kebiasaan jangka panjang yang kuat.
Penutup: Kamu Bisa Berubah, Sedikit Demi Sedikit
Perubahan finansial tidak harus dramatis. Kamu hanya perlu menyadari bahwa perubahan itu mungkin. Dengan latihan pikiran dan menulis jurnal, kamu akan membangun pondasi mental yang kuat. Kemudian, dari titik tersebut, kamu akan melangkah menuju keamanan finansial yang sesungguhnya—tanpa rasa takut, tanpa stres.
Mulailah hari ini. Ambil jurnalmu, tulis satu kebiasaan positif, dan lakukan satu aksi kecil. Versi terbaik dari dirimu sedang menunggu di masa depan.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
