SURAU.CO – Cokelat sering dianggap hanya sebagai camilan pelepas penat. Namun, di balik rasanya yang lezat, tersimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Tentunya, Anda bisa mendapatkan seluruh kebaikan tersebut. Kuncinya terletak pada pemilihan jenis dan cara konsumsi yang tepat. Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih dalam mengapa cokelat hitam menjadi pilihan yang lebih bijaksana.
Membedah Keunggulan Nutrisi Cokelat Hitam
Pertama-tama, penting untuk mengetahui mengapa cokelat hitam lebih unggul. Jika dibandingkan dengan cokelat susu atau putih, cokelat hitam memiliki profil nutrisi yang jauh lebih superior. Hal ini karena kandungan gulanya lebih sedikit, sementara antioksidan dan mineralnya melimpah.
Sebagai gambaran, setiap 28 gram cokelat hitam mengandung sekitar 155 kalori. Di dalamnya, Anda akan menemukan karbohidrat, protein, serta lemak sehat. Selain itu, cokelat hitam juga merupakan sumber mineral penting. Misalnya seperti zat besi, kalium, dan magnesium yang esensial bagi tubuh.
Manfaat untuk Kesehatan Mental dan Emosional
Tidak hanya baik untuk fisik, cokelat juga memberikan dampak positif bagi kondisi mental Anda.
1. Terbukti Meningkatkan Suasana Hati
Salah satu manfaat paling dikenal adalah kemampuannya memperbaiki suasana hati. Sebuah riset menunjukkan bahwa cokelat dengan 85% kakao dapat memperbaiki mood secara signifikan. “Ini mungkin terjadi karena kakao memberi efek prebiotik yang menjaga kondisi bakteri usus dan memperbaiki keadaan emosional negatif.” Ternyata, usus yang sehat sangat berpengaruh pada emosi kita.
2. Efektif Meredakan Tingkat Stres
Selanjutnya, cokelat hitam kaya akan polifenol. Senyawa ini terbukti ampuh untuk menekan hormon stres dalam tubuh. Akibatnya, setelah mengonsumsi cokelat hitam, kadar hormon kortisol dan epinefrin akan menurun. Alhasil, Anda akan merasa lebih tenang dan rileks.
Peran Penting Cokelat bagi Organ Vital
Lebih lanjut, konsumsi cokelat hitam secara teratur juga berkontribusi pada kesehatan organ-organ penting.
1. Aktif Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid dalam cokelat, seperti epikatekin dan katekin, sangat baik untuk jantung. Senyawa-senyawa ini bekerja aktif di dalam tubuh. “Kandungan-kandungan flavonoid ini disebutkan dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, tekanan darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, melancarkan sirkulasi darah, serta memelihara kondisi sel-sel darah.”
2. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Tidak hanya jantung, otak pun merasakan manfaatnya. Kandungan polifenol yang sama ternyata juga dapat merangsang fungsi otak. Dengan demikian, aktivitas otak menjadi lebih optimal, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir dan menganalisa.
Cokelat sebagai Pendukung Sistem Internal Tubuh
Di sisi lain, cokelat juga berperan sebagai pendukung berbagai sistem penting di dalam tubuh.
1. Membantu Mengontrol Gula Darah
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah untuk gula darah. Flavonoid di dalam cokelat hitam membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini tentu esensial untuk mengontrol kadar gula darah, terutama jika Anda memilih cokelat hitam tanpa pemanis tambahan.
2. Mendukung Sistem Pencernaan Sehat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cokelat hitam dapat bertindak sebagai prebiotik. Artinya, cokelat menyediakan nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus Anda. Hasilnya, bakteri baik dapat tumbuh subur dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
3. Sumber Antioksidan untuk Imunitas
Berkat kandungan flavonoidnya, cokelat juga bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Sebuah riset membuktikan konsumsi 40 gram cokelat hitam 70% mampu mengurangi peradangan. Oleh karena itu, cokelat dapat meningkatkan sistem imun dan bahkan disebut berpotensi mencegah risiko kanker.
Manfaat Lain yang Tak Terduga
Selain berbagai manfaat di atas, cokelat hitam masih menyimpan keuntungan lain yang mungkin tidak Anda duga.
-
Mengurangi Nyeri Menstruasi: Kandungan magnesium yang tinggi pada cokelat hitam dapat membantu merelaksasi otot dinding rahim, sehingga mengurangi kram yang menyakitkan.
-
Membantu Mengendalikan Nafsu Makan: Senyawa polifenol juga disebut berpotensi mengurangi nafsu makan. Meskipun mekanismenya masih perlu diteliti lebih lanjut, ini adalah kabar baik bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.
Panduan Cerdas Mengonsumsi Cokelat
Untuk mendapatkan seluruh manfaat tersebut secara optimal, Anda perlu mengonsumsi cokelat dengan benar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
-
Selalu periksa informasi gizi pada kemasan produk.
-
Pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% karena semakin tinggi kakao, semakin rendah gulanya.
-
Batasi konsumsi harian Anda, cukup sekitar satu hingga dua ons per hari.
-
Kombinasikan dengan makanan sehat lain, seperti kacang-kacangan atau buah, untuk menambah nilai gizi camilan Anda.
Pada akhirnya, ingatlah bahwa cokelat hitam tetap mengandung kalori. Jadi, konsumsilah secara bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
