SURAU.CO. Mungkin Anda pernah mendengar nama tanaman Morbei atau Morus. Tumbuhan dari keluarga Moraceae ini sudah lama dikenal dalam peradaban manusia. Spesiesnya sangat beragam. Ada murbei hitam, merah, dan putih. Tanaman ini berasal dari Tiongkok yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Manfaat daun murbei memang banyak, namun harus tahu cara mengkonsumsinya
Daun murbei memiliki penampilan yang menawan. Namun, pesonanya tidak berhenti di situ. Daun ini menyimpan segudang nutrisi penting bagi tubuh. Kandungannya sangat kaya dan beragam. Mulai dari antioksidan polifenol hingga vitamin C. Daun murbei juga mengandung seng, kalsium, dan besi. Tak ketinggalan kalium, fosfor, serta magnesium.
Kandungan nutrisi ini menjadikan daun murbei sebagai salah satu herbal potensial. Berikut adalah berbagai manfaat daun murbei untuk kesehatan tubuh kita.
1. Memelihara Fungsi dan Kesehatan Otak
Kesehatan otak adalah aset yang tak ternilai. Daun murbei ternyata berperan dalam melindunginya. Sejumlah penelitian menunjukkan potensinya. Senyawa aktif seperti kaempferol dan oxyresveratrol melindungi sel saraf. Senyawa ini bahkan memberikan efek pemulihan pada kasus stroke.
Selain itu, daun murbei membantu melawan penyakit Alzheimer. Penyakit ini dipicu oleh penumpukan protein beta-amiloid. Senyawa dalam daun murbei terbukti menghambat pembentukan protein berbahaya ini. Senyawa tersebut adalah kaempferol-3-O-glukosida dan turunannya.
Ekstraknya juga memiliki efek anti-dopaminergik. Efek ini membantu mencegah beberapa gangguan psikologis. Terutama yang berkaitan dengan fungsi dopamin di otak.
2. Berperan Sebagai Agen Anti-peradangan
Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit serius. Daun murbei menawarkan solusi alami untuk melawannya. Kandungan antioksidan flavonoid di dalamnya sangat kuat. Senyawa ini berperan aktif melawan peradangan dan stres oksidatif.
Studi ilmiah membuktikan ekstrak daun murbei dapat menekan protein inflamasi. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih seimbang. Kemampuannya melawan penyakit kronis pun meningkat.
3. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, mengontrol gula darah adalah tantangan harian. Daun murbei hadir sebagai pendukung yang efektif dan mengandung senyawa unik bernama 1-deoxynojirimycin (DNJ). Senyawa DNJ menjadi kunci utamanya. Ia bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat di usus. Hasilnya, lonjakan gula darah setelah makan dapat terkendali. Sebuah riset menunjukkan penurunan signifikan kadar gula dan insulin. Ini terjadi pada partisipan yang mengonsumsi ekstrak daun murbei.
4. Menjaga dan Mencerahkan Kesehatan Kulit
Manfaat daun murbei tidak hanya dirasakan dari dalam. Ekstraknya sering menjadi bahan utama produk perawatan kulit. Sifatnya membantu mencerahkan kulit secara alami. Ekstrak ini juga efektif mengatasi masalah jerawat dan noda hitam.
Mengonsumsinya juga memberikan efek positif. Nutrisi yang diserap tubuh akan menyehatkan kulit dari dalam. Kulit tampak lebih sehat dan terawat.
5. Meningkatkan Kesehatan Organ Jantung
Jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti. Menjaga kesehatannya adalah prioritas. Beberapa penelitian menemukan ekstrak daun murbei sangat baik untuk jantung. Ekstrak ini mampu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Manfaatnya juga menekan risiko aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penumpukan plak berbahaya di arteri. Konsumsi daun murbei membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Sementara itu, ia mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini memberikan perlindungan ekstra bagi jantung Anda.
6. Memberikan Efek Mendinginkan Paru-Paru
Dalam pengobatan tradisional, daun murbei punya tempat khusus dan konon memiliki sifat mendinginkan. Manfaat ini terutama ditujukan untuk paru-paru. Konsumsinya membantu meredakan panas berlebih dari organ pernapasan. Selain itu, ia juga membantu menyeimbangkan panas pada organ hati.
7. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Sebagai tumbuhan hijau, daun murbei kaya akan serat. Kandungan seratnya membantu melancarkan sistem cerna. Konsumsi yang cukup dapat mencegah sembelit atau konstipasi. Pencernaan yang sehat adalah kunci penyerapan nutrisi yang optimal.
Cara Penggunaan dan Dosis yang Tepat
Ada banyak cara untuk menikmati khasiatnya. Anda bisa mengonsumsinya langsung sebagai sayuran atau lalapan. Cara paling populer adalah menyeduhnya menjadi teh. Gunakan daun murbei kering untuk membuat teh herbal.
Saat ini, ekstraknya juga tersedia dalam bentuk suplemen. Anda bisa menemukannya dalam bentuk kapsul atau tablet. Untuk pemakaian luar, ekstraknya dicampur dalam produk kulit. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Terutama untuk menentukan dosis yang tepat dan aman.
Potensi Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Secara umum, konsumsinya tergolong aman. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain gangguan pencernaan seperti diare, perasaan mual dan tidak nyaman. Kemudian juga perut terasa kembung.
Sakit kepala atau pusing dan kesulitan buang air besar (sembelit).
Untuk penderita diabetes harus ekstra hati-hati. Daun murbei dapat berinteraksi dengan obat gula darah. Kombinasi ini berisiko menyebabkan hipoglikemia atau gula darah terlalu rendah.
Saat ini penelitian skala besar mengenai daun ini masih terbatas. Oleh karena itu, kelompok rentan sebaiknya menghindarinya. Anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui disarankan tidak mengonsumsinya tanpa anjuran medis. Jika Anda tertarik mencoba manfaatnya bagi kesehatan, konsultasi adalah langkah pertama. Bicaralah dengan dokter atau herbalis terpercaya. Hal ini penting untuk memastikan keamanan, khususnya jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. ( ENHA/ berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
