Kesehatan
Beranda » Berita » Manfaat Sunscreen untuk Kesehatan Kulit

Manfaat Sunscreen untuk Kesehatan Kulit

SURAU.CO – Indonesia adalah negara beriklim tropis. Lokasinya di garis khatulistiwa membuat intensitas sinar matahari sangat tinggi. Paparan sinar matahari ini membawa radiasi sinar ultraviolet (UV). Radiasi ini dapat merusak kesehatan kulit Anda. Selain itu, isu pemanasan global juga meningkatkan paparan sinar UV. Radiasinya bisa menembus jauh ke dalam lapisan kulit. Hal ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kulit kita.

Dampak buruk tersebut antara lain penuaan dini. Sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun. Risiko lain yang mengintai adalah kanker kulit. Munculnya melasma hingga kebutaan juga menjadi ancaman serius. Mengingat bahaya radiasi sinar UV, kulit memerlukan perlindungan ekstra. Tubuh kita memang memiliki sistem perlindungan alami. Namun, itu saja tidak cukup untuk menangkal efek buruknya.

Ada dua cara untuk melindungi kulit dari radiasi UV. Pertama, perlindungan fisik seperti memakai payung atau topi. Anda juga bisa menggunakan baju dan celana panjang. Kedua, perlindungan kimiawi dengan produk pelindung. Salah satunya adalah dengan mengoleskan sunscreen pada kulit.[1]

Siapa yang Wajib Menggunakan Sunscreen?

Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang esensial. Setiap orang membutuhkannya, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan sangat memerlukannya. Terutama saat siang hingga sore hari.[1] Sinar matahari pada waktu tersebut sangat kuat. Jadi, jangan pernah melewatkan penggunaan sunscreen setiap hari. Ini adalah investasi terbaik untuk kesehatan kulit jangka panjang.

Kapan Waktu Terbaik Memakai Sunscreen?

Gunakan sunscreen sekitar 15-30 menit sebelum keluar rumah.[1] Ini memberi waktu bagi produk untuk meresap sempurna. Sehingga, kulit Anda siap terlindungi dari paparan sinar matahari. Banyak orang bingung urutan pemakaian sunscreen. Sebaiknya, aplikasikan sunscreen setelah rangkaian perawatan kulit Anda selesai. Anda bisa memakai serum dan pelembap terlebih dahulu. Setelah itu, ratakan sunscreen di seluruh wajah. Baru kemudian Anda bisa melanjutkan dengan riasan harian. Bahkan saat di dalam ruangan, penggunaan sunscreen tetap dianjurkan.

Ubi Jalar, Superfood yang Kaya Manfaat

Area Tubuh yang Perlu Dilindungi Sunscreen

Selain wajah, bagian tubuh lain juga perlu perlindungan. Lengan, kaki, dan leher sering terpapar sinar matahari. Jangan lupakan telinga dan juga kelopak mata Anda. Bibir juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Maka, pilihlah pelembap bibir yang mengandung tabir surya.[1] Dengan begitu, seluruh bagian tubuh yang terekspos akan terlindungi. Ini membantu mencegah belang pada kulit dan risiko lainnya.

Kesalahan Umum dalam Pemakaian Sunscreen

Banyak orang masih melakukan kesalahan saat memakai sunscreen. Salah satunya adalah anggapan warna kulit tertentu tidak butuh sunscreen. Faktanya, “Sunscreen menjadi kebutuhan semua orang, terlepas dari warna kulitnya.”[1] Kulit terang memang lebih mudah terbakar. Namun, kulit sawo matang atau gelap tetap berisiko. Bahaya sinar matahari mengancam semua jenis dan warna kulit. Oleh karena itu, gunakan sunscreen secara rutin setiap hari.

Kesalahan lain adalah hanya memakai sunscreen saat cuaca panas. Padahal, radiasi ultraviolet dapat menembus awan saat mendung.[1] Sinar UV juga bisa masuk melalui kaca jendela atau pintu. Jadi, biasakan memakai sunscreen setiap hari. Jangan hanya memakainya saat ingin ke pantai atau berenang saja. Jadikan ini sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Dampak Buruk Akibat Melewatkan Sunscreen

Mengabaikan penggunaan sunscreen dapat berakibat fatal. Paparan sinar matahari terus-menerus merusak kolagen kulit. Hal ini memicu munculnya keriput dan kulit kusam. Kondisi ini disebut sebagai “penuaan dini”.[1] Bahkan, ini bisa terjadi pada usia muda. Penggunaan sunscreen secara teratur sangat penting untuk pencegahan.

Kerusakan kulit lainnya juga bisa terjadi. Munculnya bintik hitam dan coklat adalah salah satunya. Bahkan, tumor jinak kulit hingga kanker kulit bisa berkembang.[1] Paparan sinar matahari juga memicu penyakit kulit tertentu. Contohnya adalah lupus, yang kulit penderitanya sangat sensitif. “Penggunaan sunscreen wajib pada pasien yang memiliki photosensitivity (sensitif dengan paparan sinar matahari).”[1]

Kopi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui: Antara Kenikmatan dan Amanah Menjaga Kehidupan

Selain itu, perawatan kulit menjadi kurang maksimal. Sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit bermasalah. Pengobatan yang sedang berjalan bisa menjadi tidak efektif. Jika dokter kulit menyarankan penggunaan sunscreen, patuhilah. Ulangi pemakaiannya beberapa jam sekali sesuai anjuran. Ini akan membantu proses penyembuhan kulit Anda.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement