Judul : 40 Wasiat Eksklusif Nabi Muhammad SAW untuk Pecinta Al-Qur’an
Penulis : Ahmad Syaifuddin Amin
Penerbi t : Lembaga Kajian Dialektika
Cetakan : Pertama, Maret 2025
Tebal : xx + 157 Halaman
Al-Quran merupakan Kalam Allah, Kalam sang Pencipta alam semesta beserta seluruh isinya. Tidak semua makhluk di dunia ini mendapatkan taufiq dan hidayah dari Allah Swt untuk dapat membaca al-Qur’an apalagi sampai menghafalnya. Untuk mereka yang selalu membaca dan bahkan menghafalkan al Qur’an pasti ada Panduan spiritual baik bersumber dari firman Allah maupun sabda Nabi Muhammad Saw.
Sungguh beruntung menjadi umat muslim sehingga mampu memahami satu demi satu pesan yang Allah sampaikan melalui firman-Nya, dan kita yang membacanyapun mendapatkan pahala.
Meski demikian, bagi hamba Allah yang memang belum bisa membaca dan menghafal al-Qur’an, tentu harus berikhtiar kuat untuk bisa mencitai al-Qur’an, mempelajarinya, hingga pada tataran berikutnya membaca, menghafal, mentadaburi, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi umat Muhammad yang hari ini sampai belum tahu tentang keutamaan al-Qur’an, seorang pegiat al-Qur’an, dan penulis buku bernama Ahmad Syaifuddin Amin berhasil menghimpun 40 hadis (arbain) panduan spiritual Nabi Muhammad Saw khusus membahas keutamaan al-Qur’an dalam rangka upaya kecil berkhidmah kepada al-Qur’an dan pecintanya. Buku tersebut berjudul “40 Wasiat Eksklusif Nabi Muhammad SAW untuk Pecinta Al-Qur’an’.
Panduan Spiritual untuk Pecinta Al-Qur’an
Buku panduan spritual untuk pecinta al-Qur’an ini mengambil judul “40 Wasiat Eksklusif Nabi Muhammad SAW untuk Pecinta Al-Qur’an” karya Ahmad Syaifuddin Amin menjadi panduan berharga bagi umat Islam. Buku ini menawarkan inspirasi mendalam tentang bagaimana mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Dalam era modern, godaan duniawi seringkali menjauhkan kita dari Al-Qur’an. Buku ini hadir sebagai pengingat akan pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan seorang Muslim.
Mengapa Al-Qur’an Begitu Istimewa?
Al-Qur’an adalah kalam Allah, sumber petunjuk bagi seluruh umat manusia. Membaca Al-Qur’an memberikan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib: “Didiklah anakmu dengan tiga perkara, Mencintai Nabi Kalian, Mencintai Keluarga Nabi, serta Membaca al-Qur’an”. (hal. x)
Buku ini dimulai dengan refleksi tentang pentingnya Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun. Wahyu ini menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Ahmad Syaifuddin Amin, dengan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian umat terhadap Al-Qur’an, merangkum 40 hadis Nabi. Hadis-hadis ini membahas keutamaan Al-Qur’an bagi para pencintanya.
Hadiah untuk Pencinta Al-Qur’an:
Buku ini merupakan hadiah istimewa bagi mereka pecinta al-Qur’an yang ingin memperdalam kecintaan pada Al-Qur’an. Buku ini secara rinci menyajikan panduan spiritual berupa 40 wasiat dari Rasulullah SAW. Sabda Nabi tetap relevan sepanjang zaman. Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang tak lekang oleh waktu. Buku ini mendorong kita untuk selalu terhubung dengan Al-Qur’an.
Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an:
Membaca Al-Qur’an adalah ibadah utama. “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (hal.8) Hadis Riwayat Imam Baihaki ini menunjukkan betapa agungnya membaca Al-Qur’an. Buku ini mendorong kita untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Inspirasi dari Pecinta Al-Qur’an:
Buku ini juga menyajikan kisah-kisah inspiratif. Kisah para pecinta dan penghafal Al-Qur’an memberikan motivasi. Bagaimana mereka menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an? Al-Qur’an adalah cahaya dalam kegelapan. Al-Qur’an menjadi solusi di tengah kesulitan hidup.
Obat Hati dalam Al-Qur’an:
Hati manusia bisa berkarat, seperti besi. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hati ini bisa berkarat, sebagaimana besi bisa berkarat”. (hal.53) Beliau menjelaskan cara membersihkannya. “Memperbanyak mengingat kematian dan membaca al-Qur’an.” Membaca Al-Qur’an menjadi penawar bagi hati yang keras.
Struktur Buku yang Mudah Dipahami:
Buku ini terdiri dari 157 halaman. Buku ini dibagi menjadi empat bab utama.
Bab 1: Mengungkap Keutamaan Al-Qur’an (11 hadis)
Bab 2: Penghargaan Allah bagi Pecinta Al-Qur’an di Dunia (23 hadis)
Bab 3: Al-Qur’an dalam Setiap Perjalanan Hidup (4 hadis)
Bab 4: Peringatan Nabi untuk Pecinta Al-Qur’an (2 hadis)
Penulis menutup dengan hadis ke-40 tentang mati bersama Al-Qur’an.
Buku ini terasa lengkap dengan adanya refleksi penulis secara mendalam. Amin mengajak pembaca guna merenungkan hubungan istimewa dengan Al-Qur’an. Buku ini cocok untuk guru, ustadz, orang tua, dan pembimbing Al-Qur’an. Buku ini bisa menjadi acuan menanamkan cinta Al-Qur’an kepada anak-anak, murid, dan calon penghafal al-Qur’an. (kareem mustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
