MENYAMBUT KEPULANGAN JAMAAH HAJI.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, islam, dan kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh berkah haji ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya hingga akhir zaman.
Hari ini adalah hari penuh kebahagiaan dan syukur, karena kita menyambut kepulangan saudara-saudara kita, para tamu Allah yang baru saja menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah.
Selamat datang kembali, para dhuyufurrahman, tamu-tamu Allah. Semoga seluruh rangkaian ibadah haji yang telah dijalankan diterima oleh Allah SWT, menjadi haji yang mabrur, dan membawa keberkahan tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ibadah ini adalah perjalanan spiritual yang luar biasa. Sebuah panggilan suci yang hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan. Perjalanan itu bukan hanya menuntut kesiapan fisik dan materi, tetapi juga kesiapan jiwa dan hati. Karena itu, kembalinya jamaah haji bukan hanya membawa kenangan indah dari tanah haram, tetapi juga membawa nilai-nilai keteladanan: kesabaran, keikhlasan, ketawadhuan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
Kami, sebagai keluarga, tetangga, dan masyarakat, merasa bangga dan bersyukur atas kepulangan Bapak/Ibu/Saudara sekalian dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga Allah senantiasa menjaga Bapak/Ibu semua, memberikan kesehatan, dan meneguhkan hidayah serta ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami juga berharap, dengan pulangnya para haji, akan semakin menguatkan semangat keislaman di tengah-tengah masyarakat. Jadilah teladan dalam akhlak, ibadah, dan muamalah. Karena tanda ini yang mabrur bukan hanya saat di Makkah, tapi ketika kembali ke masyarakat dan membawa perubahan yang lebih baik.
Akhir kata, kami ucapkan:
“Taqabbalallahu minna wa minkum, minal hajjil mabrur, sa’yan masykur, wa dzanban maghfur.”
Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan hajimu sebagai haji yang mabrur, usaha yang disyukuri, dan dosa yang diampuni. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Tengku Iskandar)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
