Opinion
Beranda » Berita » Stunting Keadaan Psikologi dan Yang Cerdas Mengalah

Stunting Keadaan Psikologi dan Yang Cerdas Mengalah

Stunting keadaan psikologi.

 

Berikut beberapa solusi kalau anak ogah mulai sekolah atau menolak berangkat, rangkum dari berbagai sumber lokal dan internasional:

🎯 1. Ajak Bicara dengan Hati-hati

Mulailah dari percakapan tenang, bukan memarahi. Tanyakan apa sebenarnya yang membuat ia enggan (takut sains, guru, teman bully, dll). Dengarkan dengan empati dan sering dijadikan safe space tanpa sanggahan  .

Bahaya Sinkretisme dan Pluralisme Agama

Reddit juga menyarankan:

> “Suruh ibunya ngomong dari hati ke hati … jangan marah‑marah, jangan judging, jangan nyalah‑nyalahin. … fokus diskusi ke si anak buat cari jalan keluarnya.”

2. Cari Tahu Penyebabnya

Anak bisa menolak karena bosan, kesulitan pelajaran, intimidasi, atau cemas tampil. Lakukan identifikasi faktor-faktor seperti belajar, sosialisasi, atau lingkungan sekolah  .

3. Ciptakan Suasana Sekolah yang Lebih Menarik

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Terangkan manfaat sekolah: teman, belajar hal favorit, ekskul, dan main. Ajak ia bergabung di kegiatan menarik (musik, olahraga, sains) agar motivasi tumbuh  .

4. Terapkan Konsistensi di Rumah

Jangan terlalu longgar ketika anak sakit atau mogok sekolah. Tetap lakukan rutinitas belajar di rumah agar ia sadar bahwa tinggal di rumah bukan hanya santai, melainkan tetap wajib belajar  .

5. Kolaborasi dengan Guru

Bicarakan ke guru wali untuk memahami apa yang terjadi. Guru bisa memperhatikan interaksi anak di kelas, memberi dukungan, atau menghubungkan dengan teman yang suportif  .

Points Rektor UGM dan Kisah Politik Ijazah Jokowi

6. Gunakan Sistem Hadiah & Konsekuensi

Beri reward kecil (main game, jajan favorit) jika berangkat; jalankan peraturan dan konsekuensi jika tidak hadir tanpa alasan sehat. Ini membangun tanggung jawab dan disiplin  .

7. Tingkatkan Motivasi Lewat Impian

Tanyakan cita-citanya, dan kaitkan pentingnya sekolah untuk meraihnya. Menumbuhkan kesadaran diri anak terhadap masa depan bisa jadi pemicu semangat kembali  .

8. Pertimbangkan Bantuan Profesionalnya

Jika anak terus-menerus murung, sulit tidur, atau menunjukkan tanda trauma, segera konsultasikan pada psikolog atau psikolog anak untuk penanganan lebih lanjut  .

9. Review Gaya Belajar & Fokus

Kalau kesulitan mulai/belajar karena kurang fokus, gali cara belajar yang tepat (visual, audio). Buat lingkungan belajar nyaman, pecah tugas besar jadi kecil, dan beri waktu istirahat  .

✅ Ringkasan Langkah Tindakan

Tahap Apa yang Dilakukan

1. Ajak bicara    Dengarkan tanpa menyalahkan—jadilah tempat aman (safe space).
2. Identifikasi    Ungkap apakah penyebabnya: kesulitan, sosial, kecemasan, bosan.
3. Motivasi    Jelaskan manfaat sekolah dan kaitkan dengan cita-cita si anak.
4. Kolaborasi    Libatkan guru untuk bantu dukung dan atasi masalah anak.
5. Konsistensi    Terapkan aturan dan reward — regulasi kehadiran dan belajar di rumah.
6. Terapis    Jika ada tanda psikologis, segera konsultasi ke profesional.

✨ Langkah Selanjutnya yang Disarankan

Coba praktekkan langkah-langkah di atas secara bertahap:
1. Mulai dari obrolannya ringan dan penuh empati.
2. Kenali penyebab utama—apabot ke sekolah jadi tidak menyenangkan?
3. Libatkan guru atau pihak sekolah jika masalah teman atau pelajaran.
4. Buat sistem reward + aturan agar ada motivasi dan tanggung jawab.
5. Jika kondisi emosional terlihat parah, segera minta bantuan psikolog.

 


 

Yang cerdas Mengalah.

🧘‍♂️ 1. “Sing waras ngalah”

Pepatah Jawa ini artinya: orang yang waras (sehat pikirannya, dewasa, rasional) lebih baik mengalah dulu daripada memperpanjang konflik  .
Di Reddit, seseorang menjelaskan:

> “Sing waras ngalah itu … lebih ke nasihat kalau ada hal-hal yang enggak bisa diselesaikan dengan cara berdebat dan marah‑marah … mending ngalah aja dulu … tapi kemudian cari cara buat bisa hidup jauh dari ortu dan diem‑diem jalanin karir yang kita mau.”
Artinya meskipun mengalah secara verbal, bukan berarti menyerah total—melainkan memilih jalan damai sambil merencanakan langkah selanjutnya.

🤝 2. “Mengalah demi kebaikan”

Ungkapan ini – walau bukan peribahasa klasik – sering dipakai untuk menekankan bahwa mengalah bukan berarti lemah, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dan kesadaran diri.
Contoh kutipan:

> “Mengalah demi kebaikan, menunjukkan kepercayaan diri dan harga diri yang tinggi karena berani melawan ego dan mementingkan kebaikan bersama.”

Lebih jauh:

> “Mengalah bukan berarti kalah, tetapi memilih jalan damai untuk kemenangan yang lebih besar.” — BJ Habibie  

3. 🎯 Makna Kemenangan via Sikap Baik

Kebijaksanaan lebih berdaya daripada konfrontasi
Filosofi “Sing waras ngalah” mengajarkan bahwa orang dewasa memilih cara tenang dulu untuk menyelesaikan masalah, bukan emosi.

Menang rasa, bukan hanya menang argumen
Dengan mengalah secara elegan, kamu menunjukkan ketenangan hati dan matangnya pemikiran. Ini bisa membuat pihak lain lebih terkesan dan terbuka.

Kemenangan jangka panjang
Mengalah dalam situasi panas justru meninggalkan luka psikologis. Mengalah dengan sikap baik justru membuka pintu kompromi dan menyelesaikan masalah secara damai.

💡 Kesimpulan

Jika kamu ingin “mengalah” bukan sekadar karena kalah, tapi karena kamu memiliki sikap lebih baik—pepatah seperti “Sing waras ngalah” dan ungkapan modern tentang mengalah demi kebaikan sangat cocok. Kamu menunjukkan bahwa:

Kamu dewasa dan pemikir panjang

Mengutamakan solusi damai

Dan memenangkan kedamaian serta rasa hormat, bukan sekadar debat

مع السلامة. (Tengku Iskandar)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement