Judul : 40 Hari Menjemput Kehamilan
Penulis : M. Syukron Maksum
Penerbit : Semesta Hikmah Publishing
Cetakan : ke-5, 2025
Tebal : xii + 166 Halaman
SURAU.CO-Menanti kehadiran buah hati merupakan dambaan hampir setiap pasangan suami istri. Namun, jalan setiap pasangan untuk meraih anugerah tersebut berbeda-beda. Ada yang langsung dikaruniai, namun banyak pula yang harus menempuh penantian kehamilan dengan sabar. Penantian ini seringkali menjadi ujian berat yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis, mulai dari rasa cemas, kecewa, hingga depresi. Di sinilah kekuatan iman dan kebersamaan pasangan diuji.
Dalam menghadapi tantangan ini, buku “40 Hari Menjemput Kehamilan” karya M. Syukron Maksum hadir sebagai teman seperjuangan. Diterbitkan oleh Semesta Hikmah Publishing, buku ini menawarkan sebuah panduan spiritual yang menenangkan. Buku ini mengajak para pasangan untuk melakukan ikhtiar hamil secara Islami, dengan pendekatan yang menyentuh hati dan menguatkan jiwa. Ini adalah sebuah pengingat bahwa di balik setiap penantian, selalu ada hikmah dan rahasia indah dari Allah Swt.
Memahami Takdir Sembari Terus Berikhtiar
Inti utama dari buku ini adalah mengajak pembaca untuk menata hati. M. Syukron Maksum menekankan bahwa memiliki anak adalah anugerah dan takdir mutlak dari Allah. Tugas manusia hanyalah berusaha, berdoa, dan bertawakal. Buku ini mengajarkan bagaimana cara menyikapi kenyataan dengan pandangan positif. Sikap ikhlas dan sabar menjadi kunci untuk membuka pintu rahmat-Nya.
Penulis dengan cerdas mengingatkan kita pada perjuangan Nabi Zakaria AS. Beliau tidak pernah lelah dan putus asa dalam merayu Tuhannya untuk memohon keturunan. Kisah ini menjadi inspirasi agung bagi setiap pasangan.
“Jangan putus asa. Allah pasti akan memberikan tempat di saat yang tepat, memberikan takdir di saat manusia tidak berpikir, dan memberikan anugerah di saat senang maupun susah. Kuncinya adalah kita tidak boleh cemas, terus ikhlas berusaha dan berupaya seperti Nabi Zakaria AS yang merayu Tuhannya…”
Kutipan ini menegaskan bahwa kepasrahan yang diiringi usaha tanpa henti adalah jalan terbaik. Buku ini memandu pembaca untuk menapaki jalan tersebut, khususnya melalui program spiritual kehamilan selama 40 hari.
Kisah Nyata: Keajaiban Syukur dan Sedekah
Salah satu daya tarik utama buku ini adalah kumpulan kisah nyata yang inspiratif. Kisah-kisah ini membuktikan bahwa keajaiban bisa datang dari arah yang tidak terduga. Salah satu cerita yang paling menyentuh adalah tentang sepasang suami istri yang telah lama menanti momongan. Mereka mencoba jalan ikhtiar melalui sedekah.
“Seperti diceritakan penulis, ada seorang suami-istri belum dikaruniai anak selama bertahun-tahun lantas keduanya berusaha dan berdoa dengan perantara sedekah “membabi buta”, berharap akan diberi balasan oleh Allah Swt. Tapi nyatanya, si suami justru kehilangan hartanya karena dipakai sedekah bahkan dia di PHK dari tempat kerjanya. Dalam situasi demikian, keduanya tidak putus asa bahkan setiap hari di rumah justru mensyukuri kehidupan sehari-harinya malah bisa terus bertemu, berbagi cerita, berkumpul bersama dan dengan kuasa Allah, si istri hamil, subhanallah. Berkah kesyukuran mereka sampai suami di PHK ternyata membawa berkah dikabulkannya doa mereka.” (hal. 17).
Kisah ini memberikan pelajaran mendalam tentang makna syukur. Bukan harta yang menjadi perantara terkabulnya doa, melainkan hati yang tulus bersyukur dalam setiap keadaan. Justru di tengah kesulitan terbesar mereka, Allah menganugerahkan hadiah terindah.
Selalu Berprasangka Baik Kepada Allah
Buku ini juga secara konsisten mendorong pembaca untuk selalu husnudzon atau berprasangka baik kepada Allah. Mengapa doa kita seolah tertunda? Penulis memberikan jawaban yang menyejukkan.
“…bisa jadi penundaan terkabulnya keinginan itu karena Allah Swt ingin kita mendekat.” (hal ix).
Penundaan bukanlah sebuah penolakan. Ia bisa jadi merupakan undangan dari Allah agar kita semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Ketika seorang hamba terus berusaha mendekat, maka Allah akan menyambutnya dengan lebih dekat lagi. Pada momen kedekatan itulah, hal yang mustahil menjadi sangat mungkin bagi-Nya.
Struktur Buku yang Terarah dan Praktis
Buku bestseller edisi motivasi islami tentang kehamilan yang telah mencapai cetakan kelima ini memiliki struktur yang sangat sistematis. Terdiri dari tujuh bab utama dengan total 43 sub-judul, semuanya dirancang dalam kerangka “40 hari”. Judul-judul babnya sendiri sangat memotivasi, di antaranya:
40 Hari Memohon Buah Hati
40 Hari Mencari Ridho Ilahi
40 Hari Merayu Sang Pemberi Rizki
40 Hari Menahan Diri
40 Hari Meminang Bayi
40 Hari Menjadi Jari Nabi
40 hari Berjihad Suami Istri
Dengan pemaparan yang khas dan bahasa yang mudah dicerna, buku ini sangat ramah bagi pembaca. Tampilannya juga didesain menarik, dilengkapi gambar pendukung dan didasarkan pada sumber-sumber yang sahih. Ini memberikan kepercayaan dan ketenangan bagi pasangan yang sedang menjalankan program hamil Islami.
Secara keseluruhan, “40 Hari Menjemput Kehamilan” adalah panduan spiritual yang komprehensif. Ia bukan sekadar buku tips, melainkan sebuah perjalanan untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pemberi Kehidupan. Bagi pasangan yang sedang berjuang, buku ini bisa menjadi sumber kekuatan, harapan, dan penunjuk jalan. Semoga ikhtiar suci ini membuahkan hasil yang didambakan. Amin Ya Rabbal Alamin.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
