Berita Nasional
Beranda » Berita » Angin Puting Beliung Hantam Depok, Plafon Rumah Warga Ambruk

Angin Puting Beliung Hantam Depok, Plafon Rumah Warga Ambruk

Bencana Alam Depok

SURAU.CO – Sebuah bencana angin puting beliung melanda Kota Depok. Angin kencang ini terjadi pada Minggu (8/6/2025) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan terparah menimpa sebuah rumah di Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas. Plafon rumah tersebut ambruk diterjang angin.

Peristiwa ini mengejutkan banyak warga. Mereka tidak menyangka angin akan datang begitu dahsyat. Cuaca sore itu awalnya tampak biasa saja. Namun, langit dengan cepat berubah menjadi gelap. Angin kemudian berembus sangat kencang. Warga panik mencari tempat berlindung.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengonfirmasi kejadian tersebut. Denny menyatakan bahwa timnya segera merespons laporan warga. Mereka langsung menuju lokasi kejadian. Tim di lapangan fokus pada keselamatan warga.

“Benar, ada rumah yang plafonnya ambruk,” kata Denny saat dihubungi pada Minggu.

Kerusakan Material dan Dampak bagi Warga

Angin puting beliung menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Rumah milik seorang warga bernama Caswadi menjadi korban utama. Hampir seluruh bagian plafon rumahnya hancur. Material bangunan berjatuhan ke dalam rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Caswadi dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Mereka keluar rumah sesaat sebelum plafon ambruk. Kejadian ini meninggalkan trauma bagi keluarga tersebut. Mereka kini khawatir akan adanya bencana susulan. Rumah mereka untuk sementara tidak dapat dihuni.

Selain rumah Caswadi, beberapa bangunan lain di sekitarnya juga terdampak. Sejumlah atap rumah warga beterbangan. Beberapa pohon di sekitar lokasi juga tumbang. Tumbangnya pohon sempat menutup akses jalan lingkungan. Hal ini sedikit menghambat proses evakuasi dan bantuan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Depok bergerak cepat. Mereka bekerja sama dengan tim dari Dinas Damkar. Petugas segera melakukan pendataan di lokasi. Mereka mencatat tingkat kerusakan setiap rumah. Bantuan darurat pun mulai disalurkan.

Tim penyelamat juga membantu membersihkan puing-puing. Mereka memotong pohon-pohon yang tumbang. Prioritas utama adalah membuka kembali akses jalan. Hal ini penting untuk mempermudah distribusi bantuan. Warga sekitar juga ikut membantu. Mereka bergotong royong membersihkan lingkungan.

Denny menjelaskan bahwa pendataan masih terus berlangsung. Pihaknya ingin memastikan semua warga terdampak menerima bantuan. Pemerintah Kota Depok juga akan memberikan dukungan. Bantuan perbaikan rumah sedang dikoordinasikan.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

“Tim kami sudah berada di lokasi untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Denny.

Imbauan dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak. Cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja. BPBD mengimbau warga Depok untuk selalu waspada. Terutama saat terjadi perubahan cuaca yang drastis. Hujan lebat disertai angin kencang seringkali menjadi pertanda.

Warga disarankan untuk memeriksa kondisi rumah mereka. Pastikan struktur bangunan, terutama atap, dalam kondisi kuat. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat angin kencang. Segera cari tempat perlindungan yang kokoh.

Pemerintah Kota Depok terus memantau informasi cuaca dari BMKG. Peringatan dini akan disebarkan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko jatuhnya korban. Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement