Berita Nasional
Beranda » Berita » Ekponen GMNI: Jangan Terprovokasi Jika tidak Menyatukan

Ekponen GMNI: Jangan Terprovokasi Jika tidak Menyatukan

Jakarta – Salah satu eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ali Tan merespon tentang beredarnya flayer dan video waktu pelaksanaan Kongres GMNI dengan tema “Bersatu Melawan Penjajahan Gaya Baru” yang dilakukan Imanuel secara sepihak yang dikatakan oleh orang-orang versi Imanuel sebagai Kongres Persatuan.

Ali Tan mengatakan bahwa Kongres GMNI dengan tema bersatu itu, adalah sebuah konsep yang diakibatkan dari kemuduran berpikir Imanuel karena menyatakan bersatu tetapi tidak melibatkan kubu Arjuna sementara idaman seluruh kader adalah Kongres Persatuan GMNI untuk mengakhir image dualisme yang terjadi.

“Wah, ini udah nggak benar karena wacana kongres itu tidak melibatkan kubu Arjuna didalam, sementara amanat Rapimnas Ancol dari kubu Imanuel adalah Kongres Persatuan. Ini gimana? Dan yang beredar pula adalah kongres persatuan di GMNI. Mereka (Imanuel cs) udah pada rusak dan ini adalah kemunduran berikir karena mengusung tema bersatu tetapi tidak mau menyatu,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Ali Tan juga menyampaikan bahwa dirinya sebelumnya mendukung Imanuel, tetapi hanya karena banyaknya ketidak rasionalan berpikir yang dilakukan Imanuel maka dirinya kini mendukung Arjuna-Dendy dalam ber-GMNI.

“Dulunya saya pendukung fanatik Imanuel. Aku mulai tersadar karena banyak hal yang tidak rasional dipertontonkan Imanuel, seperti; menjadi tim sukses Prabowo dan sebagainya. Aku juga tersadar bahwa kekacauan di Kongres Ambon hanya untuk meraih kemenangan dan masih banyak lagi. Dari itu dari aku melihat banyak hal yang keliru sehingga aku mendukung Arjuna,” tambahnya.

Peduli Sumatera: Saat Saudara Kita Menjerit, Hati Kita Harus Bangkit

Ia juga mengutip tulisan yang beredar digrup WhatsApp tentang ada dua hal yang menjadi penafsiran dari munculnya waktu pelaksanaan Kongres versi Imanuel.

1. Imanuel sudah merasa lebih perkasa sehingga tak mau punya inisiatif lagi untuk melakukan Kongres Persatuan bersama Kubu Arjuna-Dendy.

2. Pelaksanaan Kongres tersebut hanya memunculkan issu bahwa Kubu Arjuna-Dendy tak bisa sama sekali melakukan Kongres, dengan tujuan agar dapat memicuh Kubu Arjuna-Dendy untuk beralih dukungan ke Imanuel-Shojari. (Merapuhkan Kubu Arjuna-Dendy).

Untuk itu, ia berharap agar seluruh kader GMNI se-Indonesia jangan terprovokasi dengan issu pelaksanaan Kongres sampai ada informasi resmi dari DPP GMNI yang sah secara hukum untuk menyelenggarakan Kongres Persatuan.

‘Saya mengajak seluruh Kader GMNI se-Indonesia untuk sadar diri agar tidak terprovokasi dengan adanya issu Kongres Persatuan GMNI versi Imanuel yang tidak menyatukan GMNI dari konflik dualisme sampai ada informasi resmi dari DPP GMNI yang sah. Mari menjaga keutuhan Nasionalisme dalam tubuh GMNI!,” tandasnya. (Irwan Jaya)

Asosiasi Ma’had Aly Dorong PenguatanDirektorat Jenderal Pesantren


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement