Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang yang paling kita rindukan bukanlah makanan mewah di restoran mahal, melainkan hidangan sederhana ala rumahan yang membangkitkan kenangan masa kecil. Gambar di atas menampilkan sajian khas yang sangat familiar bagi banyak keluarga di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan: hidangan dengan lauk pauk beragam yang dihidangkan secara lesehan dan penuh kehangatan.
Salah satu hal yang paling mencolok dari gambar ini adalah kehadiran berbagai jenis lauk yang menggugah selera. Terlihat ada ikan goreng yang kemungkinan besar adalah ikan asin atau ikan air tawar yang digoreng garing—menjadi favorit karena rasa gurihnya yang khas. Di sampingnya, ada sepiring ayam goreng yang tampak renyah di luar namun lembut di dalam. Sajian ini sangat cocok disantap dengan sambal merah yang terlihat di tengah—pedasnya menyatu sempurna dengan lauk yang disajikan.
Tidak ketinggalan, ada sayuran rebus yang disajikan di atas piring hijau. Sayur-sayuran ini, seperti daun pepaya, terong bulat, dan kacang panjang, biasa disantap bersama sambal atau sebagai lalapan pendamping nasi. Selain menyegarkan, keberadaan sayur juga memberikan keseimbangan nutrisi dalam makanan. Di bagian kiri terlihat pula sepiring tumis sayur yang tampak seperti kubis atau labu kuning—menambah variasi rasa dalam menu ini.
Yang membuat hidangan ini terasa begitu istimewa bukan hanya makanannya, tetapi suasana yang dibawanya. Hidangan ini identik dengan makan bersama keluarga besar, di meja panjang atau tikar di lantai, diiringi tawa dan obrolan hangat. Dinding bambu di latar belakang mempertegas kesan tradisional, alami, dan sederhana—ciri khas rumah makan desa atau warung makan rumahan.
Makanan seperti ini mengajarkan kita bahwa kenikmatan sejati tidak selalu datang dari hal yang mewah, tetapi dari kesederhanaan yang penuh rasa dan makna. Ini bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga menyentuh hati—menghidupkan kembali kenangan, menyatukan keluarga, dan merayakan kekayaan kuliner Indonesia yang tiada duanya. (Tengku Iskandar)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
