Judul Buku: Strategi Jitu Bisnis Rasulullah
Penulis : Karim Ahmad Suadi
Penerbit : Indoliterasi Yogyakarta
Cetakan : ke-1, Juni 2025
Tebal : 150 Halaman
SURAU.CO – Berdagang atapun berbisnis sejak dahulu sampai sekarang sudah dilakukan oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbisnis juga merupakan pekerjaan mulia dan penuh keberkahan apabila dilakukan dengan niat dan cara yang benar, sikap jujur, tidak menipu pembeli, menjual barang yang halal dan dengan kualitas yang baik serta antarodhin yakni menguntungkan kedua belah pihak karena terdapat kesepakatan bersana.
Bagi seorang muslim, bisnis bukan soal untung dan rugi semata, namun memiliki dimensi lain yang lebih luas, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan niat ibadah kepada Allah Swt. Dalam Islam, berbisnis yang baik haruslah disertai dengan etika dan prinsip yang sesuai dengan syariat, sehingga tidak hanya mendatangkan keuntungan dunia, tetapi juga pahala.
Rasulullah Saw, sebagai teladan umat, pantaslah kita contoh dan dijadikan figur dalam berbisnis yang luar biasa sukses. Rasulullah mengajarkan dalam berbisnis itu ada ruang ikhtiar dengan menerapkan strategi, spiritualitas dengan menerapkan akhlak dan doa, hingga pasrah diri kepada Allah atas apa yang diusahakannya. Konsep Rasulullah ini ternyata mampu mengantarkan dirinya sebagai bisnisman ulung dan sukses.

Pertanyannya, lantas bagaimana strategi bisnis yang dijalankan oleh Rasulullah Muhammad Saw. Saudara bisa membaca buku berjudul “Strategi Jitu Bisnis Rasulullah” karya Karim Ahmad Suadi yang diterbitkan Indoliterasi. Buku ini cukup lugas menjelaskan trik bisnis Rasulullah mulai dari strategi jitu bisnis, manajemen bisnis, cara menjalin mitra bisnis, admalan dan doa keberhasilan bisnis hingga pada perilaku bisnis. Lima bab dijelaskan penulis dengan sangat apik, bahasa yang mudah dan sederhana serta mampu membawa pembaca untuk turut serta mengamalkan metode Rasulullah dalam bisnisnya.
Setidaknya ada delapan strategi bisnis Rasulullah yang direkam oleh penulis yakni strategi operasi bisnis sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produk, penetapan harga, tempat, dan promosi (hal. 1-58). Dari delapan strategi tersebut, ada hal yang patut untuk diikuti, mengingat jarang sekali para bisnisman atau pelaku usaha memakai strategi Rasulullah yang satu ini, yakni strategi promosi. Pertama, Rasulullah selalu berpenampilan menawan, berwajah ceria, dan keringatnya harum, hal ini dituturkan dalam sebuah Hadis Bukhari-Muslim (Hal. 56). Kedua, Rasulullah terus menjalin koneksi bisnis dengan partnernya cukup intensif, sebagaimana riwayat Imam Bukhari dalam sebuah Hadis, beliau bersabda “Barang siapa ingin dipermudah rezekinya, akan dipanjangkan umurnyam maka hendaklah ia memperhubungkan silaturahmi.” Dan ketiga, Rasulullah sibuk mencari keberkahan bisnisnya daripada besaran omzet penjualannya, sebagaimana termaktub dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Sumpah itu melariskan dagangan, namun menhapus keberkahan.” (Hal. 57)
Strategi bisnis Rasulullah tidak hanya terbatas dalam delapan poin sebagaimana di atas, tetapi secara komprehensif bisnis yang dilakukan Rasulullah adalah menekankan pada trust value-nilai kejujuran dan amanah, kualitas produk, dan terus membangun reputasi yang baik melalui interaksi dan koneksi bisnis dengan mitra bisnis dan masyarakat.
Bagi kita sebagai pelaku bisnis, insya allah bisa mengikuti konsep bisnis Rasulullah dengan baik dan berhasil, caranya dengan membaca buku ini secara tuntas termasuk tuntunan shalat dan Kumpulan amalan-amalan doanya agar dilancarkan dalam bisnisnya. Buku ini hadir sangat cocok dan bisa menjadi bacaan inspiratif sekaligus aplikatif bagi para pelaku bisnis yang merindukan jalan ridho dan keberkahan daei Allah Swt. (Kareem Mustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
