Dua Pahlawan Muda Siap Bertarung di Jantung Balap Eropa
Surau.co – Dua pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, bersiap untuk menorehkan prestasi baru di tanah Eropa. Mereka akan mewakili Astra Honda Racing Team (AHRT) dalam ajang bergengsi JuniorGP World Championship 2025 yang digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto, Spanyol, pada 31 Mei hingga 1 Juni.
Lintasan Jerez bukan sekadar arena balap biasa. Dengan panjang 4,4 kilometer dan 13 tikungan tajam, sirkuit ini menuntut konsentrasi, presisi, dan keberanian tingkat tinggi dari setiap pebalap. Veda dan Ramadhipa menjadikan tantangan ini sebagai pemacu semangat untuk berjuang maksimal demi mengharumkan nama Indonesia.
Ramadhipa: Percaya Diri Usai Podium di Portugal
Muhammad Kiandra Ramadhipa menyambut kedatangannya di Jerez dengan semangat yang menggelora. Setelah berhasil meraih posisi ketiga pada seri pembuka European Talent Cup (ETC) di Estoril, Portugal, pebalap asal Yogyakarta ini kini mengincar podium lebih tinggi.
Kepercayaan dirinya bertambah karena ia baru saja menuntaskan balapan di sirkuit yang sama dalam ajang Red Bull Rookies Cup beberapa minggu lalu. Dari situ, ia mendapat pelajaran penting tentang adaptasi cepat dan teknik menaklukkan tikungan-tikungan sulit Jerez.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal di Indonesia. Saya yakin bisa tampil lebih baik dari sebelumnya”. Ramadhipa dengan antusias menyebut bahwa ia mendapat banyak pelajaran penting dari Red Bull Rookies Cup untuk memahami karakter lintasan ini.
Veda: Comeback Penuh Tekad Usai Cedera
Veda Ega Pratama mempersembahkan kisah perjuangan yang luar biasa. Setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada putaran pembuka di Estoril, pebalap muda ini harus menjalani operasi dan pemulihan intensif. Meskipun belum pulih sepenuhnya, semangat bertandingnya tak padam sedikit pun.
Veda menyatakan bahwa ia sudah mengenal karakteristik lintasan Jerez dan kini tengah berfokus pada penyesuaian dengan motor NSF250RW. Menurutnya, pemulihan kepercayaan diri adalah kunci utama dalam balapan mendatang.
“Saya sudah tidak sabar untuk balapan lagi. Meski masih proses pemulihan, saya percaya dengan pendekatan bertahap, saya bisa tampil maksimal. Saya akan berikan yang terbaik untuk membalas dukungan semua pihak,” ujar Veda dengan penuh semangat.
Persiapan Ketat dan Strategi Cerdas dari AHRT
Kedua pebalap binaan AHRT akan menjalani sesi latihan bebas pada Kamis dan Jumat (29-30 Mei), sebagai bagian dari persiapan menyongsong kualifikasi Sabtu (31 Mei). Mereka dijadwalkan menjalani dua balapan di masing-masing kelas pada hari Minggu (1 Juni).
JuniorGP akan berlangsung dalam 15 lap, sementara European Talent Cup dijadwalkan 14 lap. Balapan pertama masing-masing akan dimulai pada pukul 16:00 dan 17:00 WIB, lalu disusul balapan kedua pukul 19:00 dan 20:00 WIB. Tonton semua aksi serunya langsung di YouTube FIM JuniorGP.
Bagi AHRT, ini bukan sekadar partisipasi, tetapi juga langkah strategis membina pebalap muda bertaraf internasional. Momen ini adalah batu loncatan penting untuk mengukuhkan posisi Indonesia di peta balap dunia.
Sirkuit Jerez: Ujian Teknik dan Mental
Sirkuit Jerez-Angel Nieto dikenal dengan karakter teknis yang menantang. Tikungan-tikungan curam menuntut pengereman presisi dan handling gesit. Tidak semua pebalap mampu menaklukkan kombinasi teknik dan tekanan mental yang dihadirkan sirkuit ini.
Namun, dengan persiapan matang, pengalaman sebelumnya, dan semangat pantang menyerah, baik Veda maupun Ramadhipa siap menjadikan Jerez sebagai ajang pembuktian kualitas mereka. Mereka bukan hanya bertanding demi poin, tetapi juga demi mimpi dan harapan jutaan penggemar balap motor tanah air.
Harapan untuk Merah Putih
Kehadiran dua talenta muda ini di ajang internasional membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia motorsport. Melalui program pembinaan jangka panjang dari Astra Honda Racing Team, generasi baru pebalap nasional mulai menunjukkan taringnya di level dunia.
Kini, saatnya seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh bagi Veda dan Ramadhipa. Apapun hasilnya nanti, mereka sudah menunjukkan bahwa mimpi anak bangsa bisa bersanding di garis start sirkuit legendaris dunia.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
