Spesifikasi Canggih dalam Ukuran Ringkas
Surau.co – Vivo kembali mencuri perhatian dengan peluncuran S30 Series di Tiongkok, memperkenalkan dua model sekaligus: Vivo S30 dan Vivo S30 Pro Mini.
Walau namanya “Mini,” versi Pro ini justru hadir dengan spesifikasi kelas atas yang tak bisa dianggap remeh. Jika S30 dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4, maka Pro Mini tampil lebih sangar dengan Dimensity 9300+, menjadikannya salah satu ponsel mini terkuat tahun ini.
Desain Nyentrik dengan Sentuhan Premium
Vivo tetap mempertahankan ciri khas desainnya yang atraktif pada kedua model. Warna pastel seperti pink dan biru mendominasi, sementara varian hitam memberikan kesan elegan.
Bump kamera berbentuk oval sekilas mengingatkan pada desain Galaxy S25 Edge, menghadirkan kesan premium dan futuristik. S30 Pro Mini meskipun mungil, tetap tampil solid berkat penggunaan material aluminium aerospace-grade, berbeda dengan S30 reguler yang masih memakai plastik.
Layar AMOLED Jernih dan Responsif
Layar S30 hadir dengan ukuran 6,67 inci menggunakan panel AMOLED resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 5.000 nits. Sementara S30 Pro Mini memiliki layar lebih kecil yaitu 6,31 inci dengan panel LTPO AMOLED.
Meski ukurannya ringkas, spesifikasi visualnya tetap tinggi, dengan tambahan fitur 4.320Hz PWM dimming untuk kenyamanan mata. Baik S30 maupun Pro Mini cocok untuk penggunaan intensif seperti gaming dan streaming.
Chipset Ngebut, RAM Lega, dan Penyimpanan Besar
Snapdragon 7 Gen 4 yang disematkan pada S30 cukup mumpuni di kelas menengah. Namun, Pro Mini melangkah lebih jauh dengan MediaTek Dimensity 9300+ chipset flagship dari 2023 yang masih sangat relevan di 2025.
Untuk konfigurasi memori, keduanya hadir dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal 512GB. Perbedaannya terletak pada jenis storage, yaitu UFS 2.2 di S30 dan UFS 3.1 di Pro Mini, membuat yang terakhir lebih unggul dalam kecepatan baca-tulis data.
Kamera Canggih dengan Zoom dan OIS
Baik S30 maupun Pro Mini sama-sama mengandalkan kamera utama 50MP, namun dengan sensor berbeda. S30 menggunakan Sony LYT700V, sementara Pro Mini memakai IMX921.
Kedua sensor mendukung OIS (optical image stabilization), dan ditemani oleh kamera 8MP ultrawide serta 50MP telefoto periskop dengan zoom optik hingga 3x. Kamera selfie 50MP di bagian depan keduanya sudah mendukung autofokus, menjanjikan hasil foto tajam dalam berbagai kondisi.
Daya Tahan Baterai Gede dan Pengisian Cepat
Satu hal mengejutkan dari Pro Mini adalah baterainya yang setara dengan S30, yakni 6.500mAh. Hal ini luar biasa mengingat bodinya yang lebih kecil.
Keduanya mendukung pengisian daya cepat 90W, memastikan pengguna tidak perlu lama menunggu saat mengisi ulang. Pro Mini juga lebih ringan dengan berat 186 gram dan dimensi ramping, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan portabilitas.
Tahan Air, Debu, dan Konektivitas Masa Depan
Soal durabilitas, Vivo tidak main-main. S30 mengantongi sertifikasi IP64, sedangkan Pro Mini lebih tangguh dengan IP68/69. Untuk konektivitas, keduanya sudah mendukung Bluetooth 5.4, NFC, fingerprint di layar, dan speaker stereo ganda.
Perbedaan lainnya terletak pada teknologi Wi-Fi, di mana S30 mendukung Wi-Fi 6, sementara Pro Mini sudah kompatibel dengan Wi-Fi 7 yang lebih cepat dan stabil.
Siap Hadir Global Sebagai Vivo V60 Series?
Tradisi Vivo biasanya merilis ulang seri S untuk pasar global dengan nama V-Series. Besar kemungkinan S30 dan Pro Mini akan menjadi bagian dari Vivo V60 Series secara internasional.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut. Spekulasi menyebutkan bahwa S30 Pro Mini akan menjadi bintang utama karena membawa spesifikasi flagship dengan dimensi compact yang digemari banyak pengguna global.
Harga Terjangkau dengan Spesifikasi Gahar
Di pasar Tiongkok, Vivo S30 dibanderol mulai dari 2699 yuan atau sekitar Rp6,1 juta untuk varian 12/256GB. Sementara S30 Pro Mini dipatok mulai 3499 yuan atau sekitar Rp7,9 juta. Untuk konfigurasi tertinggi 16/512GB, harganya bisa mencapai Rp9 jutaan. Dengan fitur dan performa yang ditawarkan, harga ini tergolong kompetitif untuk pasar smartphone 2025.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
