Otomotif
Beranda » Berita » Adu Respons Compact SUV Jepang: Fronx vs WR-V vs Raize-Rocky, Siapa Paling Unggul?

Adu Respons Compact SUV Jepang: Fronx vs WR-V vs Raize-Rocky, Siapa Paling Unggul?

Adu Respons Compact SUV Jepang: Si Lincah Fronx Tantang WR-V & Raize-Rocky
Adu Respons Compact SUV Jepang: Si Lincah Fronx Tantang WR-V & Raize-Rocky

Mobil Jepang Semakin Padat, Pilihan Makin Ribet?

Surau.co – Pasar compact SUV dari Jepang makin menggeliat dan penuh warna. Masing-masing merek seakan berlomba menawarkan SUV mungil yang bisa diandalkan harian. Dari semua pilihan yang ada, mana sih yang paling pas buat dipakai ke kantor, tahan macet, dan tetap nyaman dipakai belanja mingguan tanpa bikin kantong bolong?

Tiga jagoan utama yang bertarung di kelas ini antara lain Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Honda WR-V, dan satu nama baru yang belakangan mulai ramai dibicarakan: Suzuki Fronx. Meski pendatang baru, Fronx sudah siap tempur dengan perlengkapan lengkap dan strategi unik, terutama soal irit bensin dan nyaman dipakai di jalanan kota.

Suzuki Fronx: Si Hybrid Kalem dengan Tarikan Ringan

Suzuki Fronx varian SGX langsung mencuri perhatian karena satu-satunya di kelasnya yang pakai teknologi mild hybrid. Di balik kap mesinnya terdapat mesin K15C berkapasitas 1.5L yang dipadu dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai kecil. Gabungan ini bikin pengalaman nyetir jadi lebih halus dan irit bensin juga.

Bahkan menurut Shodiq Wicaksono dari PT Suzuki Indomobil Motor, mesin Fronx sudah memenuhi standar Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), menjadikannya opsi ramah lingkungan di tengah kemacetan kota besar. Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) jadi jurus utama yang bikin Fronx unggul di efisiensi dan pengurangan emisi karbon.

Walau tenaganya “cuma” 100,6 PS dan torsi 135 Nm, bantuan motor listrik bikin akselerasinya terasa ringan di awal. Ini sangat ideal buat stop-and-go di tengah lalu lintas padat, seperti saat melintasi Jakarta di jam sibuk atau nunggu lampu merah di kota besar lainnya.

Baginda Nabi yang Memperhatikan Kendaraannya

CVT vs Transmisi Konvensional: Fronx Pede dengan 6-Speed

Yang menarik, Fronx memilih tetap memakai transmisi otomatis 6-percepatan konvensional, beda dengan rival-rivalnya yang pakai CVT. Untuk sebagian pengemudi, ini jadi nilai plus karena transmisi torque converter lebih awet dan perpindahan giginya terasa lebih natural.

Nggak ada lagi drama “ngeden” ala CVT yang sering bikin geregetan pas butuh akselerasi cepat. Buat kamu yang lebih suka sensasi berkendara ala mobil konvensional tapi tetap nyaman, Fronx jelas layak banget masuk daftar pilihan utama.

Honda WR-V: Sang Agresor Jalan Tol

Kalau bicara soal performa murni, WR-V tetap unggul. Mesin 1.5L i-VTEC-nya mampu menyemburkan 121 PS dan torsi 145 Nm. Di atas kertas, ini menjadikan WR-V sebagai yang paling bertenaga di segmen ini.

Sayangnya, karakternya agak “sporty” dan baru terasa agresif di putaran mesin tinggi. Artinya, kalau sering melintasi jalan tol atau luar kota dengan kecepatan konstan, WR-V bakal terasa mantap. Tapi kalau dipakai harian di dalam kota yang sering macet, respons awalnya cenderung lambat dan kurang sigap.

Raize & Rocky: Turbo Ringkas yang Cerdas

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hadir dengan mesin mungil 1.0L turbo, tapi jangan anggap remeh. Mesinnya bisa menyemburkan 98 PS dan torsi 140 Nm sejak putaran rendah, pas buat menghadapi tanjakan atau jalan sempit yang butuh torsi instan.

Pandangan Orientalis terhadap Kanjeng Nabi Muhammad

Kalau dipadukan dengan transmisi CVT, kedua mobil ini pas banget buat dipakai jalan santai atau hemat-hematan bensin. Tapi karena mesin turbo punya jeda alias turbo lag, kadang ada sedikit waktu sebelum mobil melesat saat pedal gas ditekan penuh. Ini bisa terasa mengganggu saat butuh manuver cepat di jalan ramai.

Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?

Setiap SUV ini punya kelebihan sendiri tergantung kebutuhan harian kamu.

  • Suzuki Fronx cocok buat pengguna dalam kota yang butuh irit, nyaman, dan ramah lingkungan.
  • Honda WR-V pas buat yang sering bepergian luar kota dan butuh tenaga besar di tol.
  • Raize dan Rocky bisa jadi pilihan pas di tengah-tengah tenaganya mantap berkat turbo, tapi tetap irit bahan bakar. Cuma ya, perlu sedikit adaptasi karena ada jeda tenaga alias turbo lag.

Buat yang sering menghadapi kemacetan, stop-and-go, atau cari mobil yang halus dan nggak bikin stres, Fronx tampil sebagai paket paling ramah. Kalau yang paling penting itu soal akselerasi dan tenaga, WR-V sama Raize-Rocky masih layak dilirik, kok.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement