Otomotif
Beranda » Berita » Pajak Tahunan Innova Zenix 2025 Varian G Tembus Hampir Rp 7 Juta

Pajak Tahunan Innova Zenix 2025 Varian G Tembus Hampir Rp 7 Juta

Pajak Tahunan Toyota Kijang Innova Zenix 2025
Pajak Tahunan Toyota Kijang Innova Zenix 2025

Mobil Keluarga, Pajak Sultan: Innova Zenix 2025 Varian G dan Tagihan Tahunannya

Surau.co – Meski menyandang status sebagai varian termurah di keluarga besar Kijang Innova Zenix, varian G ternyata tak bisa dibilang murah dalam urusan pajak tahunan.

Mobil keluarga satu ini, yang dibekali mesin bensin 2.000 cc, dikenai pajak tahunan yang nyaris menyentuh angka Rp 7 juta di wilayah DKI Jakarta.

Fakta ini tentu membuat banyak calon pembeli penasaran: mengapa pajaknya bisa setinggi itu?

Harga Beli “G” Tapi Pajak Bukan Kaleng-Kaleng

Toyota Kijang Innova Zenix varian G adalah opsi paling terjangkau dalam lini Zenix bermesin bensin. Harganya berkisar di Rp 430,4 juta—angka yang masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan mobil keluarga pada umumnya.

Namun, banyak konsumen yang memilih varian ini karena kombinasi performa dan kenyamanan yang ditawarkan.

Baginda Nabi yang Memperhatikan Kendaraannya

Meski disebut “entry-level”, jangan salah. Mobil ini masih membawa aura premium dari Zenix. Namun, konsekuensinya terasa di balik angka pajak tahunan yang tertera.

Rincian Pajak Tahunan Innova Zenix 2025 Varian G

Berdasarkan penelusuran melalui situs Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor milik Pemprov DKI Jakarta, berikut adalah rincian pajak tahunannya:

  • PKB Pokok (Pajak Kendaraan Bermotor): Rp 6.825.000
  • SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Rp 143.000
  • Total Pajak Tahunan: Rp 6.968.000

Angka tersebut berlaku untuk kendaraan pertama yang terdaftar atas nama perusahaan. Artinya, jika kendaraan ini dimiliki pribadi, atau merupakan kendaraan kedua, nilai pajaknya bisa berbeda, bahkan bisa lebih tinggi lagi karena adanya tambahan pajak progresif.

Kenapa Pajaknya Tinggi? Ini Alasannya!

Besarnya nilai pajak bukan tanpa sebab. Sistem pajak kendaraan di Indonesia mengacu pada nilai jual kendaraan bermotor (NJKB), kapasitas mesin, serta status kepemilikan. Dalam kasus Innova Zenix G ini, berikut beberapa faktor penentu:

  1. Harga Beli Tinggi: Dengan banderol di atas Rp 430 juta, nilai NJKB-nya sudah otomatis tinggi.
  2. Kapasitas Mesin Besar: Mesin 2.000 cc tentu masuk kategori mesin besar, sehingga dikenai tarif pajak yang lebih tinggi.
  3. Kendaraan Pertama Perusahaan: Kendaraan atas nama perusahaan biasanya tidak terkena pajak progresif, tapi tetap dikenai tarif normal berdasarkan NJKB dan kapasitas mesin.

Bila kendaraan tersebut merupakan milik pribadi dan sudah memiliki kendaraan lain sebelumnya, maka ada tambahan pajak progresif yang bisa membuat biaya tahunannya makin menggigit.

Pandangan Orientalis terhadap Kanjeng Nabi Muhammad

Tenaga Tak Main-Main: Mesin Dinamis dan Bertenaga

Beralih ke sektor dapur pacu, Toyota menyematkan mesin TNGA 2.0L Dynamic Force Engine berkode M20A-FKS. Mesin berkapasitas 1.987 cc ini mengusung teknologi dual VVT-i dan mampu menyemburkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm. Torsinya pun cukup menggoda, mencapai 204,9 Nm.

Jika dibandingkan dengan Innova Reborn bensin, performanya lebih unggul dari sisi tenaga dan torsi. Bahkan dibandingkan varian diesel Reborn, tenaga Zenix bensin lebih tinggi—meskipun torsinya sedikit lebih rendah.

Hal ini menjadikan Zenix bensin sebagai pilihan menarik bagi yang menginginkan performa tanpa harus beralih ke sistem hybrid atau diesel.

Catatan Penting Sebelum Membeli

Sebelum kamu melirik Innova Zenix varian G sebagai kendaraan keluarga, ada baiknya mempertimbangkan aspek pajak ini. Biaya hampir Rp 7 juta per tahun mungkin tidak terlalu besar bagi sebagian orang, tapi bisa menjadi beban tambahan dalam jangka panjang jika tidak direncanakan.

Dan jangan lupa, biaya tahunan tersebut belum termasuk servis rutin, asuransi kendaraan, serta kemungkinan kenaikan pajak dari tahun ke tahun.

Menghidupkan Maulid dengan Parade Kendaraan Hias Islami.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement