Ancaman MERS-CoV Menguat: Ini Tips Pencegahannya
Surau.co – Ibadah haji tahun 2025 tengah berlangsung dengan penuh kekhusyukan, namun muncul ancaman serius yang perlu diwaspadai jemaah asal Indonesia. Virus mematikan bernama Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) kembali terdeteksi di beberapa wilayah Arab Saudi, sehingga jemaah diminta meningkatkan kewaspadaan.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengingatkan para jemaah agar menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Ia menegaskan bahwa menjaga stamina dan kebugaran tubuh merupakan bagian penting dalam melaksanakan ibadah secara maksimal.
Cek Kesehatan Sebelum Berangkat: Langkah Wajib, Bukan Formalitas
Abdul Fikri mendorong calon jemaah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum berangkat ke Arab Saudi. Menurutnya, deteksi dini terhadap kondisi tubuh sangat penting, mengingat padatnya aktivitas ibadah di kota-kota seperti Makkah dan Madinah.
Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan. “Pastikan semua vaksin wajib sudah diterima. Kondisi tubuh yang prima adalah modal utama dalam menunaikan ibadah haji dengan lancar,” ujarnya.
Terapkan Protokol Kesehatan: Langkah Pencegahan Itu Vital
Abdul Fikri menekankan pentingnya kebersihan pribadi dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk melindungi diri dari MERS-CoV. Ia mengimbau jemaah untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di area umum atau sebelum makan.
“Gunakan masker saat berada di tempat ramai seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, atau lokasi-lokasi padat jemaah seperti Mina dan Arafah,” sarannya. Ia juga mengingatkan untuk menghindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala sakit dan menjauhi hewan seperti unta yang berpotensi menjadi pembawa virus.
Kenali Gejala Sejak Dini: Dengarkan Sinyal dari Tubuh
MERS-CoV menyerang saluran pernapasan dan kerap menunjukkan gejala mirip flu pada awal infeksi. Demam, batuk, dan sesak napas merupakan tanda awal yang perlu diwaspadai. Bila tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi infeksi berat yang membahayakan jiwa.
Laporan WHO mencatat sembilan kasus MERS-CoV di Arab Saudi antara 1 Maret hingga 21 April 2025. Delapan kasus terjadi di Riyadh dan satu di Hail, dengan dua pasien dilaporkan meninggal dunia. Fakta ini menjadi pengingat serius bahwa virus ini tidak bisa dianggap sepele.
Cukupi Asupan Cairan dan Istirahat: Jangan Abaikan Kebutuhan Dasar
Di tengah cuaca panas dan jadwal ibadah yang padat, jemaah sangat rentan mengalami dehidrasi. Karena itu, Abdul Fikri mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan dan istirahat yang cukup. “Minum air secara berkala, jangan tunggu haus. Istirahat yang cukup juga tak kalah penting,” pesannya.
Jika merasa kurang sehat, jemaah diminta segera melapor ke petugas kesehatan kloter atau pos kesehatan terdekat. “Menjaga kesehatan diri merupakan bagian dari tanggung jawab spiritual dalam beribadah,” tambahnya.
KKHI Siaga Penuh: Fasilitas Kesehatan Disiapkan di Makkah dan Madinah
Sebagai langkah antisipatif, Kementerian Kesehatan RI memastikan kesiapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Fasilitas dan tenaga medis telah dibekali pelatihan untuk menangani gangguan pernapasan, termasuk kasus MERS-CoV.
Dengan keberadaan layanan ini, jemaah diharapkan merasa lebih aman dan mendapatkan perawatan cepat jika mengalami gangguan kesehatan.
Kesehatan Adalah Ibadah: Lindungi Diri, Lindungi Sesama
Ibadah haji bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan kesehatan secara menyeluruh. Di tengah meningkatnya kasus MERS-CoV, kewaspadaan menjadi kunci. Tindakan sederhana seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan melapor saat sakit bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Pemerintah dan DPR telah menyampaikan imbauan dengan serius. Kini, tanggung jawab berada di tangan setiap jemaah. Jangan abaikan gejala ringan, jangan sepelekan upaya pencegahan. Karena menjaga kesehatan adalah bagian dari menyempurnakan ibadah haji.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
