Nasional
Beranda » Berita » Kunjungan Spesial PM Australia: Prabowo Tegaskan Indonesia-Australia Tetangga Strategis!

Kunjungan Spesial PM Australia: Prabowo Tegaskan Indonesia-Australia Tetangga Strategis!

Kunjungan Spesial PM Australia Prabowo Tegaskan Indonesia-Australia Tetangga Strategis
Kunjungan Spesial PM Australia Prabowo Tegaskan Indonesia-Australia Tetangga Strategis

Presiden Prabowo Sambut PM Albanese: Indonesia dan Australia, Tetangga Sekaligus Mitra Strategis!

Surau.co – Istana Merdeka pagi itu menjadi saksi hangatnya diplomasi dua negara bertetangga. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut secara resmi kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang baru saja memulai masa jabatan keduanya.

Dalam konferensi pers bersama, keduanya menegaskan komitmen kuat untuk mempererat hubungan Indonesia–Australia sebagai kemitraan strategis yang tidak hanya erat, tapi juga saling menguntungkan.

Albanese Baru Dilantik, Langsung Sambangi Jakarta

Presiden Prabowo memulai pernyataannya dengan ucapan selamat kepada Albanese atas terpilihnya kembali sebagai pemimpin Australia. Kunjungan ini dianggap sebagai bentuk penghormatan luar biasa bagi Indonesia, terlebih karena dilakukan hanya sehari setelah PM Albanese resmi dilantik. Dalam tradisi diplomatik, hal ini mencerminkan prioritas tinggi Australia terhadap Indonesia.

“Ini kunjungan istimewa. Beliau baru saja dilantik, dan Jakarta jadi destinasi pertama. Kami merasa sangat dihargai,” kata Prabowo, tersenyum.

Lebih dari Sekadar Tetangga: Visi Bersama di Kawasan

Prabowo menyoroti bahwa letak geografis dan sejarah bersama menjadi kunci dalam membangun saling percaya antarnegara.. Menurutnya, Australia bukan hanya tetangga secara fisik, tapi juga secara emosional dan strategis. Dalam budaya Indonesia, tetangga adalah pihak pertama yang membantu ketika ada kesulitan.

Peduli Sumatera: Saat Saudara Kita Menjerit, Hati Kita Harus Bangkit

“Kita boleh saja berbeda negara, tapi secara posisi kita dekat, dan itu membawa tanggung jawab besar untuk saling menjaga,” ujar Prabowo.

Ia menegaskan bahwa pemerintahannya akan serius menindaklanjuti berbagai agenda bilateral, terutama dalam mewujudkan Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025–2029. Prabowo menyebutkan bahwa rencana ini selaras dengan visi transformasi Indonesia melalui Asta Cita dan sejalan dengan strategi ekonomi Australia di kawasan Asia Tenggara.

Dari Pertahanan hingga UMKM: Kerja Sama yang Luas

Salah satu aspek krusial yang dibahas dalam pernyataan bersama adalah bidang pertahanan. Kedua negara sepakat menyelesaikan ratifikasi perjanjian kerja sama militer yang telah dirancang sejak tahun sebelumnya. Ini akan menjadi pondasi baru dalam memperkuat stabilitas kawasan, terutama di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang.

Selain pertahanan, sektor ekonomi juga mendapat sorotan. Prabowo mengungkapkan rencana untuk mendorong peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pertanian, dan perikanan. Ia secara khusus menyebut UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa dibantu oleh mitra strategis seperti Australia.

“Kami berkomitmen agar produk hasil pertanian dan perikanan kita dapat memenuhi standar global untuk masuk ke pasar Australia. Dan tentu kami terbuka untuk kolaborasi peningkatan kapasitas,” tegasnya.

Asosiasi Ma’had Aly Dorong PenguatanDirektorat Jenderal Pesantren

Kolaborasi Energi dan Teknologi Bersih

Topik besar lainnya adalah kerja sama dalam transisi energi. Prabowo menyatakan komitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan mengelola sumber daya mineral kritis secara bertanggung jawab bersama Australia. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk masa depan energi bersih dan ketahanan ekonomi kawasan.

Salah satu aspek yang diapresiasi Presiden adalah kemudahan akses visa dari pemerintah Australia untuk warga negara Indonesia, khususnya pelajar. “Ini sangat membantu generasi muda kita untuk belajar dan memperluas wawasan global,” tambahnya.

Dukungan Internasional dan Harapan Masa Depan

Dalam konteks hubungan internasional, Indonesia berharap Australia terus mendukung proses keanggotaan Indonesia dalam CPTPP dan OECD. Prabowo juga mengapresiasi dukungan Australia terhadap keterlibatan Indonesia dalam dinamika kawasan Pasifik Selatan, yang menjadi bagian penting dari strategi politik luar negeri Indonesia.

Mengakhiri konferensi pers, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas kehadiran PM Albanese. Ia bahkan mengundang sang Perdana Menteri untuk berlibur lebih lama di Indonesia pada kunjungan berikutnya.

“Kalau bisa, liburan dua atau tiga minggu. Biar bisa menikmati keindahan Indonesia sepuasnya,” ujarnya sambil tertawa.

Banjir Peminat, Kemenag Tambah Madrasah Aliyah Unggulan


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement