SURAU.CO – Wahai kaum Muslimin, Hari ini kita melihat:
Banjir menelan kampung
Tanah longsor merenggut keluarga
Gempa merobohkan rumah
Gunung memuntahkan lahar
Kemarau mematikan panen
Kelaparan mengintai negeri
Lalu manusia berkata: “Ini semata bencana alam.”
Tidak! Ini bukan sekadar bencana alam!
Ini adalah 𝗕𝗘𝗡𝗖𝗔𝗡𝗔 𝗣𝗘𝗥𝗔𝗗𝗔𝗕𝗔𝗡!
Ini adalah peringatan keras dari Allah kepada umat yang mengganti hukum-Nya dengan hukum manusia.
𝗣𝗜𝗟𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗕𝗔𝗕 𝗞𝗘𝗛𝗔𝗡𝗖𝗨𝗥𝗔𝗡 𝗨𝗠𝗔𝗧
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila para pemimpin kalian adalah orang-orang terbaik di antara kalian, orang-orang kaya kalian adalah orang-orang yang dermawan, dan urusan kalian diputuskan dengan musyawarah di antara kalian, maka hidup di atas bumi lebih baik bagi kalian daripada mati.
Namun apabila para pemimpin kalian adalah orang-orang jahat di antara kalian, orang-orang kaya kalian adalah orang-orang yang bakhil, dan urusan kalian diserahkan kepada kaum perempuan kalian, maka mati di perut bumi lebih baik bagi kalian daripada hidup di atas punggung bumi.”
Wahai kaum Muslimin! Ini bukan hadits biasa! Ini adalah peta kehancuran peradaban.
Nabi ﷺ merangkum tiga pilar kehancuran umat:
- Pemimpin jahat
- Orang kaya bakhil
- Urusan diserahkan kepada yang tidak layak dan dikuasai syahwat
Dan beliau menutup dengan vonis yang sangat mengerikan kaum yang demikian:
“Mati lebih baik daripada hidup.”
Karena hidup seperti itu hanyalah hidup di bawah:
Kezaliman
Riba
Pajak mencekik
Hukum buatan manusia
Murka Allah yang terus turun
𝗣𝗘𝗠𝗜𝗠𝗣𝗜𝗡 𝗝𝗔𝗛𝗔𝗧 𝗣𝗥𝗢𝗗𝗨𝗞 𝗟𝗔𝗡𝗚𝗦𝗨𝗡𝗚 𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗠 𝗞𝗨𝗙𝗨𝗥
Wahai umat Islam sadarlah! Pemimpin jahat tidak lahir dari langit, Mereka lahir dari rahim sistem demokrasi sekuler.
Sistem yang:
Mengangkat suara manusia di atas wahyu
Menjadikan mayoritas sebagai penentu halal-haram
Menjual jabatan dengan:
Modal
Popularitas
Transaksi politik
Maka lahirlah:
Pemimpin zalim perusak alam
Pelayan oligarki
Penindas rakyat
Pengkhianat amanah
Lalu:
Hutan dibabat atas nama investasi
Gunung diledakkan atas nama proyek
Laut dikapling atas nama pembangunan
Rakyat digusur atas nama undang-undang
Ini bukan pembangunan! Ini Pembantaian terhadap kemanusiaan dan amanah Allah!
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
> “Kami tidak membinasakan suatu negeri kecuali penduduknya dalam keadaan zalim.” (QS. Al-Qashash: 59)
Maka jika hari ini bencana turun bertubi-tubi, jangan salahkan hujan, jangan salahkan angin. Salahkan kezaliman yang mereka legalkan!
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗞𝗔𝗬𝗔 𝗕𝗔𝗞𝗛𝗜𝗟 𝗣𝗥𝗢𝗗𝗨𝗞 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗞𝗔𝗣𝗜𝗧𝗔𝗟𝗜𝗦 𝗥𝗜𝗕𝗔 & 𝗣𝗔𝗝𝗔𝗞 𝗭𝗔𝗟𝗜𝗠
Rasulullah ﷺ Bersabda:
“Apabila orang-orang kaya kalian adalah orang-orang yang bakhil.”
Bakhil hari ini bukan sekadar: Tidak mau sedekah
Tapi KETIKA:
Sistem riba yang memperbudak
Kapitalisme yang menghisap
Pajak yang mencekik dari lahir sampai mati
Wahai kaum Muslimin!
Rakyat dipalak dari:
Makan → dipajak
Minum → dipajak
Usaha kecil → dipajak
Tanah → dipajak
Kendaraan → dipajak
Energi hidup → dipajak
Tapi ke mana uang itu?
Bukan untuk keadilan!
Bukan untuk kesejahteraan.
Tapi Untuk:
Menutup riba negara
Membayar utang luar negeri
Menggemukkan proyek korup
Memperkaya segelintir elite
Ini bukan pajak rakyat melainkan 𝗨𝗣𝗘𝗧𝗜 𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗠 𝗞𝗨𝗙𝗨𝗥.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
> “Agar harta itu tidak hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja.” (QS. Al-Hasyr: 7)
Namun sistem hari ini justru:
Mengurung harta di tangan elite
Mematikan zakat secara fungsi
Menjadikan bakhil sebagai sistem
Maka terjadilah:
Kekeringan
Gagal panen
Kelaparan
Krisis pangan
Karena Nabi ﷺ Bersabda:
“Tidaklah suatu kaum menahan zakat, kecuali Allah menahan hujan dari langit.”
𝗨𝗥𝗨𝗦𝗔𝗡 𝗗𝗜𝗦𝗘𝗥𝗔𝗛𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗦𝗬𝗔𝗛𝗪𝗔𝗧 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗞𝗜𝗕𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗔𝗠𝗔𝗡𝗔𝗛 𝗗𝗜𝗠𝗔𝗧𝗜𝗞𝗔𝗡
Rasulullah ﷺ Bersabda:
> “Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada perempuan.” (HR. Bukhari)
Dan dalam hadis hadis diatas jelas dampaknya:
“Apabila urusan kalian diserahkan kepada kaum perempuan kalian,”
Wahai kaum Muslimin!
Ini bukan penghinaan terhadap perempuan.
Ini adalah peringatan tentang runtuhnya standar syar‘i kepemimpinan umat!
Para ulama menjelaskan:
Ini terkait dengan kepemimpinan puncak umat (imamah ‘uzhma)
Yang memikul:
Perlindungan umat
Penegakan hukum
Keamanan negara
Nasib jutaan manusia
Namun yang lebih berbahaya hari ini bukan sekadar soal gender saja!
Yang berkuasa hari ini adalah syahwat, bukan amanah!
Jabatan diraih dengan:
Uang
Popularitas
Pencitraan
Ambisi
Bukan dengan:
▪️ Ilmu
▪️ Takwa
▪️ Kejujuran
Maka tepatlah sabda Rasulullah ﷺ:
“Jika amanah disia-siakan, tunggulah kehancuran.”
Dan kehancuran itu hari ini kita saksikanhari ini:
▪️ Di negara
▪️ Di ekonomi
▪️ Di keluarga
▪️ Di moral
▪️ Di alam
𝗞𝗘𝗦𝗜𝗠𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡
Wahai kaum muslimin!
Pemimpin jahat
Orang kaya bakhil
Rakyat diperas pajak & riba
Amanah dihancurkan
Alam dimusnahkan
Semua ini bersumber dari satu dosa besar:
Kufur Terhadap Hukum Allah!
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
“Barang siapa tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan, maka mereka itulah orang-orang kafir.” (QS. Al-Ma’idah: 44)
𝗞𝗥𝗜𝗧𝗜𝗞 𝗧𝗔𝗨𝗛𝗜𝗗 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗜𝗦𝗘𝗠𝗕𝗨𝗡𝗬𝗜𝗞𝗔𝗡
Umat hari ini:
Takut jimat
Takut dukun
Takut syirik kecil
Tapi diam terhadap:
Demokrasi yang menyaingi kedaulatan Allah
Kapitalisme yang menyaingi rububiyah Allah
Pajak yang menindas hamba Allah
Sekularisme yang mengusir Allah dari hukum negara
𝗜𝗻𝗶𝗹𝗮𝗵 “𝗦𝗬𝗜𝗥𝗜𝗞 𝗔𝗞𝗕𝗔𝗥” 𝗱𝗶 𝘇𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗶𝗻𝗶:
𝗗𝗘𝗠𝗢𝗞𝗥𝗔𝗦𝗜 𝗦𝗘𝗞𝗨𝗟𝗘𝗥! yang hampir jarang para ulama mengungkap kebenaran demokrasi menyebabkan cacat Tauhid dan Syirik terbesar Umat islam selama ini,
Syahadat di lisan, Tapi hukum di tangan manusia.
𝗣𝗘𝗡𝗨𝗧𝗨𝗣 & 𝗦𝗘𝗥𝗨𝗔𝗡 𝗧𝗔𝗨𝗕𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗥𝗔𝗗𝗔𝗕𝗔𝗡
Wahai kaum Muslimin, bangkitlah dan waspadalah terhadap kemalasan serta kesia-siaan yang mengancam kehidupan di dunia dan akhirat!
Bencana ini bukan sekadar musibah! Ini adalah:
Teguran keras
Peringatan besar
Alarm kehancuran umat
Solusinya bukan ganti pejabat
Bukan tambal kebijakan
Bukan utang baru
Solusinya hanya satu: 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗞𝗘𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗛𝗨𝗞𝗨𝗠 𝗔𝗟𝗟𝗔𝗛!
Tinggalkan:
𝗗𝗲𝗺𝗼𝗸𝗿𝗮𝘀𝗶 𝘀𝗲𝗸𝘂𝗹𝗲𝗿
𝗞𝗮𝗽𝗶𝘁𝗮𝗹𝗶𝘀𝗺𝗲 𝗿𝗶𝗯𝗮
𝗣𝗮𝗷𝗮𝗸 𝘇𝗮𝗹𝗶𝗺
𝗦𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗸𝘂𝗳𝘂𝗿
Dan kembali kepada:
𝗦𝘆𝗮𝗿𝗶𝗮𝘁 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵
𝗞𝗲𝗮𝗱𝗶𝗹𝗮𝗻 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺
𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝘇𝗮𝗸𝗮𝘁 & 𝗯𝗮𝗶𝘁𝘂𝗹 𝗺𝗮𝗹
𝗞𝗲𝗽𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 𝗮𝗺𝗮𝗻𝗮𝗵
Jika tidak, maka sabda Nabi ﷺ akan terus berlaku:
“𝗠𝗮𝘁𝗶 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗱𝗮𝗿𝗶𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽.”
Takbir!
Allaahu Akbar!
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!
𝗦𝗘𝗥𝗨𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗞𝗪𝗔𝗛
𝑰𝑵𝑰 𝑩𝑼𝑲𝑨𝑵 𝑺𝑬𝑲𝑨𝑫𝑨𝑹 𝑩𝑬𝑵𝑪𝑨𝑵𝑨, 𝑰𝑵𝑰 𝑷𝑬𝑹𝑰𝑵𝑮𝑨𝑻𝑨𝑵 𝑨𝑳𝑳𝑨𝑯! Wahai kaum Muslimin.
Banjir, longsor, gempa, kekeringan, kelaparan, dan krisis sosial
bukan sekadar musibah alam.
Ini adalah peringatan keras dari Allah atas rusaknya:
Kepemimpinan
Ekonomi
Amanah
Dan tauhid umat
Rasulullah ﷺ telah mengabarkan semuanya:
ketika pemimpin jahat berkuasa,
orang kaya bakhil memonopoli harta,
Dan mereka menyerahkan urusan umat kepada kaum perempuan dan kepada yang tidak amanah, maka hidup tidak lagi membawa keberkahan.
Ini saatnya kita:
Sadar
Bangkit
Bersuara
Bertobat secara pribadi DAN sistemik
Kembali kepada hukum Allah secara total
Jangan diam! Diam berarti membiarkan kebatilan terus berkuasa.
>Diam berarti ikut menormalisasi kezaliman.
>Diam berarti membiarkan bencana demi bencana terus berulang.
Sebarkan dakwah ini! Agar:
Umat sadar
Umat tidak lagi tertipu
Umat kembali menjadikan syariat sebagai solusi
Umat tidak mau terus hidup di bawah sistem yang dilaknat Allah.
Bagikan dakwah ini.
Jadikan ini dakwah bersama, bukan dakwah satu orang.
Jadikanlah ini bahan diskusi di setiap ruang dan tongkrongan.
Allah menurunkan azab sebagai peringatan agar umat kembali pada solusi. (Rakhmat Daily)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
